Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ganjar, Pengamat: PDI-P Ingin Semua Kader Potensial Punya Start yang Sama, Jangan Lari Duluan

Kompas.com - 24/05/2021, 16:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo dalam rapat koordinasi terkait pencapresan partai mengindikasikan bahwa PDI-P ingin menyampaikan pesan agar kader tidak curi start untuk Pemilihan Presiden 2024.

Menurut dia, PDI-P ingin menyampaikan pesan bahwa semua kader potensial memiliki kesempatan dan berada pada garis start yang sama.

"Poin pentingnya adalah, tampaknya PDI Perjuangan ingin melakukan koordinasi dengan semua kader, sehingga para kader-kader potensial yang akan maju di 2024, punya kesempatan yang sama dan berada di garis start yang sama. Jangan lari duluan," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/5/2021).

"Jadi artinya, Mbak Puan, Mas Ganjar, Bu Risma, ataupun Mas Gibran, itu kalaupun mau maju, startnya harus sama," kata dia.

Baca juga: Antara Ganjar dan Puan serta Hawa Pilpres 2024 yang Hadir Lebih Awal di PDI-P…

Selain itu, menurut dia, PDI-P ingin mengingatkan Ganjar bahwa ia masih memiliki tanggung jawab penting yakni sebagai petugas partai dan Gubernur Jawa Tengah.

Hendri juga menilai, PDI-P ingin melakukan konsolidasi secara menyeluruh untuk pencalonan presiden maupun wakil presiden dari internal partai.

PDI-P ingin belajar dari pengalaman pencalonan Presiden Joko Widodo pada 2014.

Pada saat itu, pencalonan Jokowi dari PDI-P memang didorong dari akar rumput.

Selain itu, pada 2014, PDI-P dihadapkan dilema, apakah mengusung Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri atau Jokowi.

"Karena kan mereka dari awal sudah mendorong Bu Megawati, tetapi kemudian memutuskan untuk mendorong Pak Jokowi. Akibatnya adalah konsolidasi dan strategi pemenangannya tidak all out, terutama tidak mempersiapkan wakil presiden," ucap dia.

Baca juga: Karier Politik Ganjar Pranowo di PDI-P Dinilai Berada di Ujung Tanduk Imbas 2024

Oleh karena itu, menurut Hendri, untuk pencalonan presiden 2024, PDI-P tetap akan melihat semua kader potensial tersebut, termasuk Ganjar Pranowo hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Ia menilai, penentuan calon itu juga didasarkan oleh keputusan dari Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang bahkan dinilainya masih berpotensi menjadi calon presiden. 

"Di hasil survei Kedai Kopi, nama bu Megawati itu masih muncul. Jadi artinya ini akan terus dilihat. Nanti kan ada 2022, 2023, sudah mulai mendekat, sudah mulai panas, ini pasti akan dikelola lagi," ujar dia. 

Hendri berpendapat, Megawati masih memiliki kesempatan akan mencalonkan diri sebagai capres dan mendapatkan dukungan lantaran perannya sebagai perekat partai.

Jika ingin solid, menurut dia, PDI-P sebaiknya mendukung Megawati untuk mencalonkan diri kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com