Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Siapkan hingga 18 Juta Vaksin Jadi Covid-19, Mei Ini

Kompas.com - 01/05/2021, 10:57 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bio Farma telah menyiapkan 16 juta hingga 18 juta dosis vaksin jadi Covid-19 pada Mei 2021.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari target 47 juta dosis vaksin Covid-19 yang merupakan hasil jadi produksi dari bahan baku atau bulk Sinovac.

"Diharapkan lulus uji dan mendapatkan proses pelulusan produk atau lot release dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada bulan Mei," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Bio Farma Bambang Heriyanto dikutip dari Kontan.co.id, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: Kedatangan Vaksin Sinopharm, Izin Darurat, dan Rencana Vaksinasi Gotong Royong

Adapun Bio Farma sudah menerima 59,5 juta dosis bulk vaksin Sinovac.

 

Menurut Bambang, 16 juta dosis hingga 18 juta dosis tersebut merupakan hasil produksi selama April 2021.

Ia juga mengatakan, dari target sebesar 47 juta dosis, yang sudah diproduksi Bio Farma hingga saat ini sebanyak kurang lebih 41 juta dosis.

Baca juga: Tahap Ke-10 Tiba, Indonesia Sudah Terima 73,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kemudian, dari 41 juta dosis tersebut sebanyak 25 juta dosis sudah mendapatkan rilis dari BPOM dan didistribusikan ke provinsi-provinsi. 

"Dari 25 juta dosis yang sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sebanyak sekitar 22,5 juta dosis," ujar dia. 

"Ini selain yang sudah didistribusikan 3 juta dosis CoronaVac sebelumnya, maupun 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca," ucap dia.

Baca juga: Tahap Ke-10 Tiba, Indonesia Sudah Terima 73,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Menurut Bambang, dari 59,5 juta dosis bulk vaksin Sinovac yang diproses Bio Farma secara bertahap, diperkirakan hanya akan diperoleh 47 juta vaksin jadi kemasan multidosis.

Sebab, dalam proses produksi mulai dari homogenisasi, filling, dan packing, akan ada vaksin yang hilang.

Selain itu, vaksin Sinovac produksi Bio Farma ada overfill atau ekstra volume vaksin yang disiapkan untuk mengantisipasi proses filling ke dalam kemasan vial multidose.

"Tentu pada proses ini ada wastage (terbuang). Di proses ini normal, misalnya di selang ada yang tersisa, tangki ada tersisa itu ada wastage," ucap Bambang.

 

Berita ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Bulan Ini, Bio Farma Siapkan Stok Vaksin Covid-19 hingga 18 Juta Dosis"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com