Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/04/2021, 15:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia telah menerima jutaan dosis vaksin Covid-19 setelah kedatangan vaksin tahap ke-10 pada Jumat (30/4/2021).

Vaksin Covid-19 asal China kembali mendarat di Indonesia pada Jumat siang. Kedua vaksin itu adalah vaksin asal Sinovac Biotech Ltd sebanyak 6 juta dosis dan vaksin dari Sinopharm China National Pharmatical Corporation sebanyak 482.400 dosis.

"Dengan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-10 ini, maka Indonesia pun sudah menerima sebanyak 65.500.000 dosis vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk) dari Sinovac," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang ada di lokasi.

"Sedangkan, jumlah vaksin dalam bentuk jadi atau finish product terdapat 8.448.000 dosis," ucap Johnny.

Baca juga: Menkominfo: Hingga 30 April, Ada 1.556 Hoaks Terkait Covid-19 dan 177 soal Vaksin

Dengan demikian, total Indonesia sudah memiliki 73,948 juta dosis vaksin Covid-19.

Vaksin dalam bentuk jadi tersebut adalah yang berasal dari Sinovac, Sinopharm, dan AstraZenecca dari kerja sama COVAX GAVI Facility.

Adapun pada tahap ke-10 ini, terdapat 6 juta dosis vaksin Sinovac yang dikirim dalam bentuk bahan baku atau bulk dan 482.400 dosis vaksin dalam bentuk jadi dari Sinopharm.

Baca juga: Vaksin Sinopharm 482.400 Dosis Tiba di Tanah Air Bersama Sinovac

Johnny memastikan bahwa kedatangan vaksin tahap ke-10 tersebut merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap di dalam negeri.

"Karena saat ini situasi negara-negara di dunia sedang berlomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19," kata dia.

Johnny memastikan bahwa program vaksinasi nasional adalah salah satu upaya pemerintah dalam mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Sebab, Indonesia menargetkan herd immunity tercapai dengan menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 70 persen populasi penduduk atau skeitar 181 juta orang.

"Pada saat bersamaan, pemerintah akan terus melakukan 3T (tracing, test, treatment) dan masyarakat diharapkan dapat terus melaksanakan disiplin protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun (3M)," ucap dia.

Baca juga: BPOM: Efikasi Vaksin Sinopharm 78 Persen, Efek Samping Ringan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 23 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 23 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
MUI Minta Isu Politik Jangan Sampai Bikin Bangsa Indonesia Pecah

MUI Minta Isu Politik Jangan Sampai Bikin Bangsa Indonesia Pecah

Nasional
Rutan KPK Gelar Shalat Tarawih, Imamnya Sesama Tahanan

Rutan KPK Gelar Shalat Tarawih, Imamnya Sesama Tahanan

Nasional
Jokowi Beri Arahan Buka Bersama Pejabat-Pegawai Pemerintahan Ditiadakan, Kemendagri Siapkan Surat Edaran

Jokowi Beri Arahan Buka Bersama Pejabat-Pegawai Pemerintahan Ditiadakan, Kemendagri Siapkan Surat Edaran

Nasional
MUI Sebut Kemungkinan Akan Ada Perbedaan Waktu Lebaran 2023

MUI Sebut Kemungkinan Akan Ada Perbedaan Waktu Lebaran 2023

Nasional
Wapres: Saya Mengajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Gembira

Wapres: Saya Mengajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Gembira

Nasional
DPR: Jangan Makan-Minum di Ruang Publik, Hormati Mereka yang Berpuasa

DPR: Jangan Makan-Minum di Ruang Publik, Hormati Mereka yang Berpuasa

Nasional
Gus Yahya: Besok Puasa, Malam Ini Bisa Shalat Tarawih

Gus Yahya: Besok Puasa, Malam Ini Bisa Shalat Tarawih

Nasional
Awal Puasa Dimulai Kamis Besok, Menag: Mari Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Awal Puasa Dimulai Kamis Besok, Menag: Mari Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Nasional
PBNU Umumkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada Kamis Pon 23 Maret 2023

PBNU Umumkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada Kamis Pon 23 Maret 2023

Nasional
Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2023 Jatuh pada Kamis 23 Maret

Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2023 Jatuh pada Kamis 23 Maret

Nasional
Dipimpin Menag Yaqut, Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1444 H Dimulai Secara Tertutup

Dipimpin Menag Yaqut, Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1444 H Dimulai Secara Tertutup

Nasional
Lukas Enembe 'Mogok' Minum Obat, KPK akan Koordinasi dengan IDI

Lukas Enembe "Mogok" Minum Obat, KPK akan Koordinasi dengan IDI

Nasional
Kemenag: Insya Allah Besok Mulai Puasa, Malam Ini Shalat Tarawih

Kemenag: Insya Allah Besok Mulai Puasa, Malam Ini Shalat Tarawih

Nasional
Kalah Berturut-turut dari Gugatan Prima, Pakar Kepemiluan: Tim Hukum KPU Harus Dievaluasi Menyeluruh

Kalah Berturut-turut dari Gugatan Prima, Pakar Kepemiluan: Tim Hukum KPU Harus Dievaluasi Menyeluruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke