JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari beberapa kasus Covid-19 yang berasal varian baru virus corona B.1.1.7, ada yang sudah terinfeksi akibat transmisi lokal.
Oleh karenanya, Nadia meminta, sejumlah provinsi di Indonesia mulai mewaspadai penularan varian baru virus corona B.1.1.7 tersebut.
"Tentu menjadi perhatian kita karena varian baru B.1.1.7 ada yang sudah merupakan transmisi lokal yaitu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, di Provinsi Sumatera Selatan di Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Kalimantan Selatan," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Ditemukan 10 Kasus Covid-19 dari India, Kemenkes: Itu Varian B.1.1.7, Bukan Mutasi Ganda B.1.617
Nadia mengatakan, upaya memutus penularan varian baru virus corona B.1.1.7 ini adalah dengan menekan mobilitas penduduk dan pembatasan masuknya pelaku perjalanan luar negeri ke Indonesia.
"Laju mobilitas yang rendah itu akan menekan laju penularan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, Indonesia harus mengambil pelajaran dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India.
Baca juga: Peningkatan Kasus Corona di Riau Diduga akibat Mutasi B.1.1.7
Ia mengatakan, kondisi gelombang kedua Covid-19 di India mengakibatkan sistem pelayanan kesehatan di negara tersebut terganggu.
Untuk itu, Indonesia harus lebih mewaspadai munculnya lonjakan kasus Covid-19.
"Dan kembali lagi kami mengingatkan membatasi mobilitas dan tentunya tetap melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci daripada bagaimana kita menekan laju penularan ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.