JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meski kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir terlihat stabil, namun angka kematian dan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit justru mengalami peningkatan.
"Walaupun kasus konfirmasi tadi terlihat adanya secara rata-rata masih dalam batas normal, tetapi yang perlu dicatat ada peningkatan kasus kematian sebanyak 20 persen, dan pasien rawat inap di rumah sakit terjadi peningkatan sebanyak 1,28 persen," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (30/4/2021).
Nadia memaparkan, terdapat 14 provinsi dengan angka rawat inap pasien lebih dari 30 orang per 100.000 penduduk dalam seminggu.
Adapun 14 provinsi itu adalah Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bengkulu Papua Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.
Baca juga: UPDATE: 7.629.859 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, 12.385.886 Dosis Pertama
Kemudian, Nadia mengatakan, peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit terjadi pada ruang isolasi dan ruang perawatan.
Peningkatan kapasitas ini terjadi di RS TNI-Polri, RS BUMN, dan RS Vertikal Kemenkes.
"Rumah Sakit vertikal yang meningkat lebih dari 50 persen itu Rumah Sakit Marzuki Mahdi, 25 sampai 49 persen itu Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan," ucapnya.
"Lalu, yang meningkat sampai 10 persen itu ada dua Rumah Sakit termasuk Fatmawati dan rumah sakit Adam Malik di Sumatera Utara dan rumah sakit Sardjito di Yogyakarta," tuturnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, kasus kematian akibat Covid-19 dalam seminggu terakhir juga cenderung meningkat.
Ia mencontohkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta terlihat mengalami penurunan. Namun, angka kematian di DKI Jakarta mengalami peningkatan.
Baca juga: UPDATE: Ada 67.208 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia
"Artinya ini menjadi kewaspadaan kita, jangan-jangan masyarakat menjadi tidak sadar dengan gejala covid-19 yang dialaminya, sehingga menunda untuk mendapatkan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.