Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Meski Kasus Covid-19 Terlihat Normal, Angka Kematian dan Pasien Rawat Inap di RS Meningkat

Kompas.com - 30/04/2021, 17:19 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meski kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir terlihat stabil, namun angka kematian dan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit justru mengalami peningkatan.

"Walaupun kasus konfirmasi tadi terlihat adanya secara rata-rata masih dalam batas normal, tetapi yang perlu dicatat ada peningkatan kasus kematian sebanyak 20 persen, dan pasien rawat inap di rumah sakit terjadi peningkatan sebanyak 1,28 persen," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (30/4/2021).

Nadia memaparkan, terdapat 14 provinsi dengan angka rawat inap pasien lebih dari 30 orang per 100.000 penduduk dalam seminggu.

Adapun 14 provinsi itu adalah Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bengkulu Papua Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: UPDATE: 7.629.859 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, 12.385.886 Dosis Pertama

Kemudian, Nadia mengatakan, peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit terjadi pada ruang isolasi dan ruang perawatan.

Peningkatan kapasitas ini terjadi di RS TNI-Polri, RS BUMN, dan RS Vertikal Kemenkes.

"Rumah Sakit vertikal yang meningkat lebih dari 50 persen itu Rumah Sakit Marzuki Mahdi, 25 sampai 49 persen itu Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan," ucapnya.

"Lalu, yang meningkat sampai 10 persen itu ada dua Rumah Sakit termasuk Fatmawati dan rumah sakit Adam Malik di Sumatera Utara dan rumah sakit Sardjito di Yogyakarta," tuturnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, kasus kematian akibat Covid-19 dalam seminggu terakhir juga cenderung meningkat.

Ia mencontohkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta terlihat mengalami penurunan. Namun, angka kematian di DKI Jakarta mengalami peningkatan.

Baca juga: UPDATE: Ada 67.208 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

"Artinya ini menjadi kewaspadaan kita, jangan-jangan masyarakat menjadi tidak sadar dengan gejala covid-19 yang dialaminya, sehingga menunda untuk mendapatkan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com