Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FTUI Kembangkan Termometer Otomatis Berbasis Sensor Infra Red untuk Deteksi Covid-19

Kompas.com - 29/04/2021, 23:09 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) mengembangkan termometer otomatis berbasis sensor suhu infra merah untuk screening Covid-19.

Alat yang disebut sebagai iThermowall itu dikembangkan oleh dosen dan peneliti Fakultas Teknik UI Tomy Abuzairi dari program studi Teknik Elektro dan Nur Imaniati Sumantri dari program studi Teknik Biomedik dan dirancang tidak memerlukan operator dalam penggunaannya.

“iThermowall menggunakan sensor jarak untuk mendeteksi orang yang ada di depan termometer. Ketika jaraknya mencapai 5-10 cm, maka sensor akan mengkalkulasi suhu tubuh dan hasilnya ditampilkan di layar monitor," kata Tomy dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).

Ia mengatakan, termometer otomatis tersebut juga dirancang agar bisa diisi dayanya ketika daya baterainya sudah habis.

Baca juga: Dosen UI Temukan Bukti Kapal Nusantara Mampu Jelajahi Dunia Sebelum Kedatangan Bangsa Belanda

Menurut Tomy, ide mengembangkan termometer tersebut bermula dari penggunaan termometer gun atau termometer handheld di masa pandemi Covid-19 ini untuk memeriksa suhu tubuh.

Sebab pengoperasiannya didekatkan ke arah kepala atau tangan oleh operator, maka kemungkinan terjadinya penularan antara yang diperiksa suhunya dan operator bisa terjadi karena jaraknya yang dekat.

Ditambah lagi, menurut penelitian, termometer jenis tersebut sangat bergantung pada subyektifitas seorang operator termometer.

"iThermowall dilengkapi dengan sensor jarak, sehingga ketika jarak orang yang ingin diukur suhunya sudah dekat, maka sensor suhu akan mulai mengukurnya," kata dia.

Tomy mengatakan, termometer rancangannya juga dilengkapi LED hijau dan merah untuk menginformasikan suhu tubuh.

Jika suhu tubuh normal, maka LED hijau akan menyala. Sementara jika suhu tubuh tinggi maka LED merah dan alarm akan menyala selama lima detik.

Baca juga: UI Buka Lowongan 123 Formasi Dosen Tetap, Berminat? Ini Informasinya!

Desain termometer tersebut juga dibuat menjadi open-source, sehingga semua orang di seluruh dunia dapat mengakses file desainnya secara gratis.

File open source yang dapat diakses secara gratis itu terdiri dari desain file casing 3D print, coding firmware microcontroller, skematik rangkaian, serta tutorial cara merakit.

Sementara itu Nur Imaniati Sumantri mengatakan, sejak mulai dipublikasikan secara open-source pada akhir Desember 2020, sudah banyak pihak yang mencoba membuat dan menduplikasikan termometer tersebut.

"Antara lain sebuah organinasi nirlaba di Oakland, Amerika Serikat yang berdikusi via e-mail mengenai sensor suhu yang dipakai," kata dia.

Termasuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) serta pemasangan 4 unit iThermowall di Masjid Al Marjan Cipayung Depok, untuk screening jemaah selama bulan Ramadhan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com