Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Tidak Ada Tempat Bagi KKB di Tanah Papua

Kompas.com - 26/04/2021, 18:56 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono menegaskan, Polri bersama TNI terus berupaya menghentikan kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Pernyataan tersebut menyusul peristiwa gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha dalam kontak tembak dengan KKB di Beoga, Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

"TNI dan Polri terus bekerja secara optimal melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kelompok kriminal bersenjata. Yang pasti tidak ada tempat bagi kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/4/2021).

Rusdi mengatakan, Polri/TNI serta instansi terkait lain serius menangani gangguan keamanan yang disebabkan oleh KKB.

Ia menyebut, Operasi Nemangkawi terus berlanjut untuk memburu para anggota KKB.

Baca juga: Kabinda I Gusti Putu Danny Ditembak KKB, Begini Respons Pemprov Papua

"Operasi Nemangkawi itu gabungan personelnya, yaitu dari Polri dan juga TNI. Sampai saat ini Polri belum menambah kekuatan," tuturnya.

Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto, Senin (26/4/2021), dalam keterangan tertulis, mengatakan, Kabinda Papua gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata yang menghadang dan menyerang rombongan Kabinda Papua yang tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

”Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal KST (kelompok separatis dan teroris) di wilayah tersebut,” kata Wawan.

Kunjungan Kabinda BIN Papua tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan moral dan semangat kepada masyarakat yang selama ini diganggu KKB.

Penghadangan dan kontak tembak terjadi di sekitar gereja Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Dalam kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur di lokasi kejadian.

Baca juga: Ditembak KKB di Beoga, Jenazah Kepala BIN Papua Berhasil Dievakuasi ke Mimika

Menurut rencana, jenazah Kabinda BIN Papua akan dievakuasi dan dibawa ke Timika. Kemudian jenazah akan dibawa ke Jakarta untuk dikebumikan di TMP Kalibata.

Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha juga akan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi mayor jenderal.

”Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen ataupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional,” ujar Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com