Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Sebut Perempuan Pegang Peranan Penting Tingkatkan Budaya Literasi

Kompas.com - 20/04/2021, 14:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, perempuan memegang peranan penting dalam meningkatkan budaya literasi dalam keluarga.

Menurutnya, menumbuhkan budaya literasi dari lingkup keluarga penting dilakukan sebagai bekal mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.

"Kemampuan literasi adalah kemampuan mendasar yang dapat menjadi pijakan bagi seseorang untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri maupun bagi banyak orang," kata Puan dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).

Pernyataan itu disampaikan Puan dalam talkshow memperingati Hari Kartini yang digelar secara virtual oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Hari Kartini, Mengenal Lebih Dekat Kebaya dan Sejarahnya

Politisi PDI-P itu menuturkan, dalam konteks menumbuhkuatkan budaya literasi, peran aktif perempuan Indonesia sangat menentukan khususnya dalam lingkup keluarga.

Puan menjelaskan, keluarga merupakan unit masyarakat yang terkecil tetapi berperan besar dalam kemajuan sebuah bangsa.

"Keluarga adalah titik awal kehidupan seseorang dimulai, dan peran perempuan sangat besar dalam keluarga. Tentunya, kita ingin setiap anak Indonesia memiliki titik awal kehidupan yang baik," ujarnya.

Ia menambahkan, nilai-nilai yang ditanamkan dalam keluarga adalah nilai-nilai yang akan turut membimbing hidup seseorang sepanjang hidupnya.

Oleh karena itu, kata dia, jika budaya literasi sudah ditanamkan sejak dini di tingkat keluarga, maka mereka akan tumbuh dewasa dengan budaya literasi yang kuat.

Baca juga: Mengenal Sepak Terjang Multatuli, Sosok yang Menginspirasi RA Kartini

"Ketika budaya membaca di rumah menjadi sebuah kebiasaan, maka anak-anak akan terbiasa menjadikan buku atau bahan bacaan sebagai rujukan untuk mendapatkan informasi," terangnya.

Kendati demikian, Puan menyadari bahwa usaha meningkatkan budaya literasi bukanlah tugas mudah. Terlebih, seorang ibu biasanya memiliki dua peran yakni sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus bekerja.

Akan tetapi, dia meyakini bahwa perempuan Indonesia memiliki kreativitas, ide, dan bisa menemukan cara-cara untuk meningkatkan budaya literasi di tingkat keluarga maupun lingkungan sosial terdekat lainnya.

"Taruh persoalan berat di hadapan perempuan Indonesia, maka Insya Allah perempuan bisa menemukan solusinya," tutup perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com