Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Zeni TNI AD Bantu Perbaikan Jembatan Rusak di Bima

Kompas.com - 18/04/2021, 14:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan Pusat Zeni AD akan membantu memperbaiki tiga jembatan yang rusak akibat terjangan bencana banjir bandang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu.

"Kami siapkan segera kirim ke Tanjung Priok. Ingat pengerjaan jembatan harus mandiri," ujar KSAD dikutip dari Antara, Sabtu (17/4/2021).

KSAD mengatakan, pengerjaan secara mandiri oleh Pusat Zeni AD mulai dari lampu, alat berat dan semua peralatan yang dibutuhkan harus dibawa sekaligus.

Baca juga: Remaja yang Diperkosa Anak Anggota DPRD Bekasi Terkena Penyakit Kelamin

Berbagai alat dan keperluan untuk memperbaiki tiga jembatan yang rusak akibat banjir bandang akan dibawa menggunakan Kapal Angkatan Darat Republik Indonesia (ADRI).

Sebelum mengirimkan bantuan ke Bima, KSAD terlebih dahulu menerima laporan dari Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak terkait kondisi terakhir di daerah itu.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat M Noer menyampaikan terima kasih atas bantuan TNI AD yang telah bersedia membantu memperbaiki akses publik tersebut.

Baca juga: Gunakan Bom Ikan di Perairan TN Komodo, 5 Nelayan Asal NTB Ditangkap

"Terima kasih atas gerak cepat TNI AD dalam menangani jembatan yang putus," kata dia.

M Noer mengatakan jembatan yang putus tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat untuk kepentingan berlalu lintas hingga akses menuju desa-desa terpencil.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Selasa (13/4/2021) ada 178 korban jiwa akibat bencana banjir bandang di NTT dan 48 orang hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com