Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Siapkan Fasilitas yang Permudah Penyandang Disabilitas Beribadah

Kompas.com - 16/04/2021, 21:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, masjid yang dikelolanya telah direnovasi dengan konsep yang ramah lingkungan bagi penyandang disabilitas.

Menurut dia, sejumlah fasilitas yang mendukung penyandang disabilitas saat hendak melakukan ibadah telah disiapkan.

"Salah satunya adalah lift khusus untuk penyandang disabilitas. Lift tersebut tersambung dengan akses yang dilalui rekan-rekan disabilitas," ujar Nasaruddin di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2021).

Baca juga: Sambut Ramadhan, Masjid Istiqlal Dibuka untuk Shalat Tarawih Pertama

Selain itu, Masjid Istiqlal menyediakan tempat parkir khusus bagi disabilitas. Untuk memudahkan mobilitas mereka, pengelola Istiqlal memasang guiding block sebagai pemandu jalan. 

"Jadi rekan-rekan disabilitas lebih mudah untuk mengidentifikasi lewat mana dan mau ke mana sampai menuju lift," ucap Nasaruddin.

Pihaknya juga membuat lift dengan kaca transparan agar siapa pun yang melihat liftnya macet atau mati bisa melakukan pertolongan bagi disabilitas yang berada di dalam lift itu.

Kemudian, tempat wudhu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia menyambut baik disiapkannya berbagai fasilitas dan kemudahan bagi disabilitas yang hendak melakukan ibadah di Masjid Istiqlal.

Baca juga: Masjid Istiqlal Dibuka untuk Shalat Tarawih, Maksimal 2.000 Jemaah

Angkie mengatakan, masjid tersebut merupakan masjid yang paling banyak dikunjungi oleh seluruh lapisan masyarakat untuk beribadah, termasuk penyandang disabilitas.

"Kehadiran saya untuk memastikan bahwa aksesibilitas buat penyandang disabilitas yang mau melakukan ibadah di Masjid Istiqlal ini sudah tersedia atau belum, " kata dia. 

"Alhamdulilah tadi kita lihat masjid dini sudah ramah terhadap penyandang disabilitas, seperti adanya ram, lift untuk menuju tempat shalat dan fasilitas lainnya yang memudahkan disabilitas," ucap Angkie. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com