Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Katedral Jakarta, Panglima TNI Yakinkan Rasa Aman Beribadah

Kompas.com - 01/04/2021, 23:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung pengamanan yang dilakukan personel gabungan dari TNI dan Polri di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (1/4/2021) malam.

Pada peninjauan tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad.

Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Gereja Katedral disambut langsung Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

Baca juga: Wagub DKI Mengutuk Keras Aksi Terorisme di Mabes Polri, Perketat Keamanan Jelang Jumat Agung

Panglima TNI dan Uskup Agung Jakarta berbincang terkait pengamanan gereja yang dilakukan TNI dan Polri pasca-aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri Jakarta, beberapa hari lalu.

Panglima TNI mengatakan, sesuai perintah dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, bahwa jajaran TNI-Polri untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan keyakinan serta rasa aman kepada masyarakat untuk beraktivitas, baik dalam melaksanakan ibadah maupun aktivitas sehari-hari.

"Untuk itu, TNI dan Polri menggelar kekuatan di titik-titik terpilih di seluruh Indonesia mulai malam hari ini, baik di gereja, tempat-tempat keramaian maupun obyek vital nasional. Kegiatan itu akan dilaksanakan secara terpilih dan terus menerus," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Kamis (1/4/2021).

Panglima TNI juga mengatakan, intelijen TNI dan Polri terus berkoordinasi untuk melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya kerawanan.

Baca juga: Pengamanan Ketat di Gereja Jakarta, Ini Imbauan Polisi Saat Jumat Agung dan Paskah

"Oleh sebab itu, malam hari ini saya mengecek di lapangan dan sudah tergelar sebanyak 5.590 anggota TNI dan Polri di beberapa titik yang kita anggap harus diperkuat untuk pengamanannya," katanya.

"Malam ini saya bersama Kabaintelkam Polri melaksanakan kegiatan tersebut dan mudah-mudahan apa yang kita laksanakan oleh TNI dan Polri dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga ibadah maupun kegiatan bisa berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com