Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo Menangis Usai Terima Gelar Doktor Honoris Causa IPB

Kompas.com - 27/03/2021, 12:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menangis usai dianugerahi Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dalam orasi ilmiahnya, Doni mengatakan, akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan IPB.

Saat itu, suara Doni mulai lemah dan tangisan pun pecah. Orasi sempat berhenti sejenak.

Seluruh tamu undangan yang hadir memberikan tepuk tangan untuk Doni yang masih menangis dan merasa terharu atas gelar yang diberikan.

"Saya akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan IPB kepada saya," kata Doni.

Kemudian, Doni mengucapkan terima kasih kepada tim promotor yang mengusulkan dirinya untuk menerima penghargaan tersebut, rektor IPB, Majelis Wali Amanat, Senat akademik dan Dewan Guru Besar IPB.

"Dan terima kasih yang sangat spesial kepada istri tercinta Santi Arfiani, anak-anak, menantu yang terus mendukung saya dalam setiap penugasan di manapun saya berada," ucap Doni.

Adapun pemberian gelar Doktor Kehormatan dan Doktor Honoris Causa ini berdasarkan Surat Keputusan senat akademik Institut Pertanian Bogor (IPB) Nomor 21/IT3.SH/PT/2020 tentang Persetujuan Pemberian Gelar Doktor Kehormatan Doktor Honoris Causa.

Pemberian gelar tersebut juga memperhatikan keputusan rapat gabungan Komisi A dan Komisi C senat akademik institut IPB yang diperluas tanggal 16 Oktober 2020.

Adapun, keputusan sidang pleno akademik IPB tanggal 20 Oktober 2020 memutuskan menetapkan dan menyetujui pemberian gelar Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa kepada Letjen TNI Doni monardo dalam bidang ilmu pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com