Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Minta Daerah Antisipasi Kerumunan Publik Jelang Libur Paskah

Kompas.com - 25/03/2021, 18:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta, pemerintah dan satgas daerah mengantisipasi kerumunan masyarakat jelang libur Paskah 2021.

Di hari tersebut, mobilitas masyarakat berpotensi melonjak lantaran jatuh pada akhir pekan.

"Pada tanggal 4 April nanti umat Kristiani akan merayakan hari Paskah. Seperti pengalaman sebelumnya, tanggal merah yang jatuh pada akhir pekan memiliki potensi untuk meningkatkan mobilitas masyarakat," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).

Wiku pun mengimbau agar dalam seminggu ke depan pemerintah bersama satgas daerah mulai mengambil langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya lonjakan mobilitas.

Meski ada libur panjang, Wiku berharap kerumunan masyarakat dapat ditekan.

"Terutama kerumunan di destinasi liburan," ujarnya.

Baca juga: Sri Sultan Tak Akan Tutup Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

Wiku juga meminta warga meminimalisir mobilitas selama sepekan ke depan. Ia mengingatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

"Mohon kerja sama dari masyarakat untuk tidak berkerumun dan tetap ingat bahwa dalam masa pandemi akan jauh lebih aman untuk menghabiskan liburan di rumah saja," kata dia.

Sebelumnya, Wiku juga sempat menyampaikan bahwa liburan panjang selama pandemi berdampak langsung pada peningkatan jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus corona.

Di bulan-bulan tanpa libur panjang, jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 berkisar antara 50 sampai 900 orang.

Sementara, di bulan-bulan dengan libur panjang jumlah orang yang meninggal meningkat tajam menjadi 1.000 sampai 2.000 orang.

Tidak hanya itu, akibat libur panjang, kasus Covid-19 juga mengalami kenaikan. Pada September 2020 misalnya, terjadi peningkatan kasus virus corona sebesar 42,3 persen atau 45.895 kasus.

Baca juga: Persiapan Libur Lebaran, Karyawan Obyek Wisata di Bandung Barat Divaksin

Peningkatan itu dikontribusikan dari libur panjang pada 15-17 dan 20-23 Agustus 2020.

Peningkatan kasus Covid-19 juga terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021 seiring dengan adanya libur panjang Natal dan tahun baru 2021.

Kenaikan yang terjadi sejak bulan November hingga Januari mencapai 190.191 kasus atau meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan dengan bulan Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuda-Kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-Kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com