Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Piala Menpora 2021, Polri Beri Sanksi jika Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan

Kompas.com - 22/03/2021, 10:25 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan, Polri akan memberikan sanksi tegas kepada penyelenggara Piala Menpora 2021 jika ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan.

Turnamen pramusim ini berlangsung pada 21 Maret hingga 25 April 2021 di empat kota, yaitu Solo, Bandung, Sleman, dan Malang.

"Adanya penegakan aturan yang tegas," kata Argo dikutip dari Antara, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Piala Menpora 2021, Performa Persib Terus Meningkat Jelang Tanding

Menurut Argo, komitmen soal penegakan protokol kesehatan sudah menjadi kesepakatan antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pemuda dan Olahrga Zainuddin Amali.

Polri memberikan izin penyelenggaran Piala Menpora 2021 dengan syarat tidak ada penonton yang hadir di stadion selama pertandingan.

Keseluruhan turnamen disiarkan melalui televisi dan media daring.

Selain itu, Polri meminta penyelenggara membatasi jumlah pemain, ofisial, panitia, petugas keamanan, dan awak media di area pertandingan maksimal 299 orang.

"Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak terkait dalam menerapkan protokol kesehatan," tutur dia.

Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021 - 8 Gol Lahir, Tripoin Perdana Belum Pecah

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto sebelumnya menegaskan bahwa polisi berhak menghentikan laga jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

Gatot mengatakan, Kemenpora telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti PSSI, PT LIB, dan Polri terkait penyelenggaraan Piala Menpora.

Menurut dia, PSSI dan PT LIB sudah membuktikan gelaran pertandingan sesuai dengan protokol kesehatan saat mengadakan laga uji coba Timnas U-22 Indonesia melawan dua klub tanah air lainnya pada awal Maret 2021.

"PSSI dan LIB kan sudah menjelaskan prokes di stadion sebelum dan sesudah. Dua pertandingan itu lancar," kata Gatot.

Baca juga: Piala Menpora 2021, Serba Pertama di Era Pandemi

Ia mengatakan, gelaran Piala Menpora 2021 ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak penyelenggaran untuk melaksanakan kegiatan keolahragaan di tengah pandemi.

Beberapa negara sudah menggelar pertandingan olahraga seperti sepak bola, padahal kondisinya pun masih sama-sama menghadapi pandemi.

"PSSI tuh di-challange (ditantang). Semua pihak ingin tahu bagaimana penerapan protokol kesehatannya," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com