JAKARTA, KOMPAS.com - Badan pesawat kargo Trigana Air yang tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma menutupi sejumlah area landasan pacu (runway) bandara tersebut, Sabtu (20/3/2021).
Akibatnya, runway Bandara Halim Perdanakusuma sementara waktu ditutup untuk penerbangan sipil.
"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway (blocked by aircraft)," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, Sabtu.
Baca juga: Pesawat Kargo Trigana Air Tergelincir Saat Mendarat di Bandara Halim, Keluar Runway
Akibat penutupan tersebut, penerbangan dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Yado mengatakan, saat ini ada tujuh penerbangan yang dialihkan yakni lima penerbangan Batik Air dan dua penerbangan Citilink.
"Kami berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan pesawat yang tergelincir ini, dan mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu jika ada penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
Yado menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tergelincirnya pesawat tersebut.
Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim, Tidak Ada Korban Jiwa
Adapun pesawat itu diawaki 2 orang pilot, 1 orang teknisi, dan 1 orang flight operation officer (FOO).
Diberitakan sebelumnya, peswat kargo Trigana Air tersebut tergelincir saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu siang.
"Pada hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 11.26 WIB telah terjadi pendaratan keluar runway yang dialami oleh Pesawat cargo Trigana PSK YSF dengan rute Halim-Makassar," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati saat dikonfirmasi, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.