Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Klaim Persentase Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia di Bawah Angka Global

Kompas.com - 15/03/2021, 13:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengklaim angka persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus menurun dan berada di bawah angka kasus aktif di dunia.

Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau hasil pengurangan jumlah total pasien terinfeksi Covid-19 dengan jumlah total pasien sembuh dan meninggal dunia.

"Sepanjang 2-3 bulan terakhir ini, kita bisa menurunkan kasus aktif sehingga pada hari ini capaian yang terbaik kita sudah satu digit, yaitu 9,72 persen sementara kasus aktif dunia berada pada posisi 17,34 persen," kata Doni dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (15/3/2021).

Baca juga: UPDATE 14 Maret: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tercatat 137.912

Doni menuturkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai angka tertinggi pada bulan Januari-Februari 2021 lalu yang menyebabkan tingginya tingkat keterisian rumah sakit di Jawa dan Bali.

Menurut Doni, kondisi tersebut telah menyebabkan meningkatnya jumlah dokter dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Doni pun mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro menjadi faktor yang menyebabkan kasus aktif turun diikuti dengan turunnya angka dokter dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Satgas: Tak seperti PPKM, PSBB Ketat Tak Mampu Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Hal itu ditambah dengan kebijakan melarang pegawai pemerintah dan mengimbau pegawai swasta untuk berpergian ke luar kota di hari libur.

"Ini ternyata sangat baik. Ke depan strategi ini harus menjadi pelajaran kita semua untuk bisa menekan kasus covid, maka yang kita lakukan adalah pembatasan," ujar Doni.

Ia menambahkan, penerapan PPKM mikro merupakan bentuk 'gas dan rem' yang selama ini didorong oleh Presiden Joko Widodo di mana pembatasan diperketat saat kasus aktif tinggi sedangkan pembatasan dilonggarkan ketika kasus aktif melandai.

"Ini semata-mata adalah strategi agar bisa mengurangi masyarakat yang terpapar Covid tetapi juga bisa mencegah masyarakat tidak terpapar oleh PHK," kata Doni.

Baca juga: Satgas Ingatkan Dampak Libur Panjang saat Pandemi: Dari Kasus Aktif Meningkat hingga Kematian Dokter Tinggi

Kendati secara persentase berada di bawah angka dunia, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada Minggu (14/3/2021) terbilang besar yakni sebanyak 137.912 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia di Indonesia telah berjumlah 38.426 orang.

Doni menyebut, upaya menekan angka kematian pasien Covid-19 menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.

"Upaya kita adalah bagaimana menyusun strategi agar kita bisa memberikan perlindungan yang lebih optimal kepada kelompok rentan yaitu mereka yang punya komorbid dan mereka yang usia di atas 47 tahun," kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com