JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Raden Pardede mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah tidak pernah mengambil kebijakan lockdown seperti yang dilakukan negara lain.
Sebab, kata dia, pemerintah menyadari Indonesia tidak memiliki kemampuan untuk menerapkan lockdown.
"Kita tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pelaksanaan lockdown total untuk jangka waktu yang lama, itu bukan pilihan kita," kata Raden dalam diskusi bertajuk " Indonesia Sehat dan Maju" secara virtual, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19: Sempat Terjadi Panic Buying karena Khawatir Lockdown
"Kenapa seperti itu? Kelompok di bawah kalau mereka tidak bekerja satu hari maka mereka tidak makan, se-simple itu sebetulnya," tuturnya.
Raden mengatakan, pemerintah memilih strategi jalan tengah yaitu, dengan melakukan penyeimbangan antara penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Jadi kita ambil dengan analogi pedal gas dan rem," ujarnya.
Raden mengatakan, untuk menyeimbangkan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Ia mengklaim kebijakan-kebijakan tersebut secara perlahan membuahkan hasil yang baik dalam menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Ekonomi Bisa Jatuh jika Tidak Hati-hati Lakukan Lockdown
"Namun, kita belum puas dengan hasil yang dicapai kita melakukan perbaikan dan penerapan 3T dengan 3 M masih terus dilakukan, prokes masih tetap kita lakukan dengan bantuan dari aparat keamanan," ucapnya.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat tetap menjaga dan memperkuat penerapan protokol yang untuk memutus penularan virus corona.
"Masyarakat harus disiplin prokes, kalau untuk disiplin kelihatannya masih kurang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.