Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik, Gubernur-Wagub Kepri Janjikan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 25/02/2021, 12:01 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Marlin Agustina mengaku bakal memprioritaskan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Hal ini disampaikan usai keduanya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri masa jabatan 2021-2024 oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (25/2/2021).

"Dalam membangun Kepri ke depan fokus prioritas kita pada dua hal, pertama penanganan Covid-19 karena memang Covid harus kita tangani secara serius agar berbagai aktivitas ekonomi dan sosial dapat berjalan dengan baik," kata Ansar di Istana Negara, Jakarta.

Tak hanya itu, kata Ansar, pihaknya akan fokus mengupayakan pemulihan ekonomi.

Baca juga: Jokowi Lantik Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar, Kepri, dan Bengkulu

Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kepri pernah mencapai 8 persen dengan mengandalkan Batam sebagai lokomotif utama. Namun, akibat pandemi, aktivitas ekonomi terpaksa menurun.

"Karena sebagian besar aktivitas ekonomi kita berorientasi ekspor dan pariwisata, maka saat ini kita mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan," ujarnya.

Menurut Ansar, pemulihan ekonomi akan pihaknya tempuh melalui sejumlah langkah. Pertama, membangun pelayanan birokrasi yang baik.

Kedua, memberikan relaksasi-relaksasi sebagai insentif bagi para pelaku investasi. Hal ini diharapkan mampu mengundang investasi sebanyak-banyaknya ke Kepri.

Baca juga: Surya Paloh: Petahana Rudi Ikut Pilkada Batam, Istrinya Ikut Pilgub Kepri

Ketiga, kata Ansar, pihaknya akan membangun program kemitraan antara usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan usaha besar.

Selanjutnya, lantaran Kepri merupakan wilayah perbatasan, pemerintah daerah juga akan fokus menjaga keutuhan wilayah yang langsung berbatasan dengan negara tetangga.

Pengamanan ini akan diperkuat intensitasnya di laut, darat, dan udara bekerja sama dengan TNI dan Polri. Hal ini demi menjaga keutuhan wilayah.

"Kemudian sebagai Bunda Tanah Melayu, semua yang kita lakukan tentu berpayung dengan khazanah budaya Melayu, di mana budaya akan menjadi faktor pendorong semangat masyarakat membangun Kepri ke depan," kata Ansar.

Baca juga: Enam Bulan Corona, Jumlah Warga Miskin di Kepri Bertambah 10.645 Orang

Adapun Ansar Ahmad dan Marlin Agustina dilantik Presiden Jokowi bersamaan dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Audy Joinaldy, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah.

Pengangkatan ketiga pasang kepala daerah ini ditetapkan melalui Keputuasan Presiden (Keppres) Nomor 40 Tahun 2021.

Mereka yang dilantik terpilih melalui Pilkada 2020 yang digelar Desember lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com