Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kriteria Lansia yang Tidak Dapat Menerima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 24/02/2021, 06:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat lanjut usia di Indonesia telah dimulai.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, ada kelompok lansia yang tidak dapat menerima vaksin virus corona. Kelompok tersebut ialah yang memiliki penyakit tertentu.

"Ada beberapa kelompok lansia yang tidak dapat menerima vaksin Covid-19 utamanya mereka yang memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit ini yaitu hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2/2021).

Terkait hal tersebut, Wiku meminta agar keluarga memperhatikan riwayat penyakit lansia calon penerima vaksin.

"Apabila tidak yakin dapat memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menerima vaksin," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jaksel Dimulai, Lebih dari 300 Orang Mendaftar

Menurut Wiku, di Indonesia, masyarakat yang berusia sama dengan atau lebih dari 60 tahun menyumbang 10,7 persen kasus positif Covid-19.

Namun, dari total angka kematian pasien Covid-19 di Tanah Air, sebanyak 43 persen berasal dari kalangan lansia.

Hal ini disebabkan karena proses penuaan pada lansia yang menyebabkan fungsi kekebalan tubuh menurun.

Belum lagi infeksi Covid-19 terhadap lansia seringkali diperparah dengan penyakit penyerta atau komorbid mulai dari penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit pada saluran pernapasan paru-paru, hingga gangguan pada ginjal.

"Mengingat rentannya resiko keparahan Covid-19 pada populasi lansia maka pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi kepada lansia sesegera mungkin," kata Wiku.

Sama seperti vaksinasi pada tenaga kesehatan dan pelayanan publik, kata Wiku, vaksin untuk lansia disuntikkan sebanyak dua dosis. Bedanya, rentang waktu penyuntikan antar dosis bukan 14 hari melainkan 28 hari.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi 5.512 Wartawan Digelar 25-27 Februari

Adapun vaksinasi Covid-19 di Tanah Air sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.

Saat ini, vaksinasi sudah menginjak tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia.

Ditargetkan vaksinasi dapat menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com