Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemlu Terus Upayakan WNI di Myanmar dalam Keadaan Aman

Kompas.com - 23/02/2021, 23:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lewat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon terus mengupayakan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Myanmar dalam keadaan aman.

Hal itu disampaikan Juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah. Ia mengatakan saat ini situasi politik di Myanmar sedang tidak stabil karena demonstrasi terus terjadi setiap harinya.

Terlebih, demonstrasi juga terjadi di depan Gedung KBRI Yangon pada Selasa (23/2/2021).

“Hari ini ada demonstrasi di depan gedung KBRI kita. Namun unjuk rasa dan penyampaian harapan dari masyarakat Myanmar sendiri berlangsung dari hari ke hari," kata Faizasyah sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/2/2021).

Baca juga: Indonesia Bantah Ada Rencana Aksi untuk Dukung Pemilu Baru di Myanmar

"Dengan demikian ini adalah satu realita yang sedang dikelola oleh KBRI kita di Myanmar untuk memastikan WNI yang berada di Myanmar tetap dalam kondisi baik dan terlindungi,” tutur Faizasyah.

Faizasyah pun mengklarifikasi artikel yang dimuat di Reuters yang menyatakan Indonesia mendukung agar junta militer Myanmar melaksanakan pemilihan umum ulang.

Artikel Reuters tersebut pun memicu protes masyarakat Myanmar yang kemudian berdemonstrasi di depan Gedung KBRI Yangon.

Secara tegas Kemlu RI membantah bahwa komunikasi lewat telepon dan sejumlah pertemuan yang dilakukan Menlu Retno Marsudi dengan Menlu se-ASEAN merupakan rencana aksi agar junta militer Myanmar melaksanakan pemilihan umum ulang.

Ia mengatakan Menlu RI masih berusaha menyamakan persepsi dan mengumpulkan pandangan dari Menlu ASEAN lainnya sebelum dilakukan pertemuan khsusus Menlu se-ASEAN nantinya.

Baca juga: Menteri Retno Konsultasi dengan Menlu Negara ASEAN Terkait Myanmar

“Faktanya posisi Indonesia tidak berubah dan yang dilakukan Ibu Menlu hanyalah untuk menindaklanjuti arahan Presiden dan PM Malaysia untuk mendorong adanya satu pertemuan tingkat menlu se ASEAN,” ujar Faizasyah.

Ia mengatakan kondisi WNI di Myanmar pada umumnya hingga saat ini masih dalam keadaan baik dan berada dalam lingkup perlindungan KBRI Yangon.

“Masyarakat Indonesia pada umumnya masih baik, masih berada dalam perlindungan Kedutaan besar kita di Yangon,” tutur dia.

Adapun gelombang demonstrasi di Myanmar tak kunjung usai setelah junta militer melakukan kudeta. Demonstrasi terjadi di Yangon dan sejumlah kota lainnya di Myanmar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemlu Terus Upayakan WNI di Myanmar dalam Keadaan Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com