Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Luncurkan Kampanye Beli Kreatif Danau Toba

Kompas.com - 20/02/2021, 17:05 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meluncurkan Kampanye Beli Kreatif Dana Toba pada Sabtu (20/2/2021). Adapun kampanye tersebut merupakan tindak lanjut dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Jokowi mengatakan pada 2020, Gernas BBI berhasil mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan pelaku UMKM yang on board ke platform e-commerce untuk bisa memperluas pasar hingga ke mancanegara.

"Maka, dengan bangga secara resmi saya meluncurkan Kampanye Beli Kreatif Danau Toba," kata Jokowi melalui siaran YouTube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Jokowi: Jumlah Ketersediaan Vaksin Baru Mulai Memadai Pertengahan Tahun

Kepala Negara menjelaskan, kampanye ini akan dilengkapi dengan edukasi dan pendampingan bagi pelaku kreatif dan UMKM untuk bisa maju di industri digital.

Menurut dia, Danau Toba merupakan destinasi pariwisata super prioritas dan memiliki potensi yang sangat layak dikembangkan.

Para pelaku kreatif dan UMKM di Danau Toba sudah sangat dikenal ulos atau kopi sidikalang yang sangat tersohor ditambah lagi dengan adanya kawasan danau vulkanik yang indah.

"Paduan pariwisata dan hasil ekonomi kreatif yang layak digaungkan ke nusantara hingga dan diharapkan akan mampu membangkitkan ekonomi Indonesia lewat industri digital," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Bekerja Keras untuk Pulihkan Ekonomi Nasional

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga memperkenalkan aplikasi Jaringan Pariwisata Hub atau JP Hub.

Aplikasi ini akan menjadi pintu pengetahuan pencarian hingga pemesanan destinasi mulai dari tingkat provinsi hingga desa.

"Lengkap dengan atraksi wisatanya. waktunya pariwisata indonesia tumbuh bersama ekonomi kreatifnya," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com