JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan, e-KTP yang sudah tidak dipakai agar dikembalikan ke Dukcapil.
Hal ini ia katakan merespon viralnya video pembongkaran e-KTP dan mengeluarkan cip-nya di media sosial.
"Bila e-KTP nya sudah tidak dipakai, kembalikan ke Dukcapil ditukar dengan e-KTP dengan data yang sudah di-update," kata Zudan kepada wartawan yang dikutip pada Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Kemendagri: Dalam Cip E-KTP Tidak Ada Modul Sadap dan Ikuti Jejak Orang
Zudan juga mengimbau masyarakat untuk tidak mencopot cip dalam e-KTP, sebab cip tersebut tidak berfungsi untuk untuk melacak dan menyadap pemiliknya.
Ia meminta masyarakat tidak khawatir membawa e-KTP karena sudah dipastikan aman.
Zudan pun menyarankan warga untuk melapor jika ada yang aneh dari e-KTP seperti merasa dilacak atau sadap.
"Silahkan melapor ke call center Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dengan nomor 1000 500 537," ujar dia.
Sebelumnya, unggahan video terkait pembongkaran cip dari KTP elektronik yang disebutkan dapat dipergunakan pihak kepolisian untuk melacak keberadaan seseorang ramai di aplikasi TikTok.
Baca juga: Kemendagri Pastikan Cip dalam E-KTP Hanya Berisi Data Kependudukan
Unggahan terkait pembongkaran cip di e-KTPtersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @sultanerickprabu.
“Ayo duetin#robekktpanda ##360HKFoodMoments," tulisnya sambil memperlihatkan aksi pembongkaran KTP.
Hingga Jumat (12/2/2021) siang, unggahan tersebut telah dikomentari lebih dari 3.000 kali, dan disukai lebih dari 23.000 pengguna
Selain akun tersebut, akun lain yakni @cutmuliaqey juga membagikan hal serupa.
“Jadi ini yg kalian yg kalian resahkan?? heh!! #tiktokofficialindonesia #viral #fyp? #fypdongggg #fyp,” tulisnya sembari memperlihatkan aksinya membongkar cip menggunakan pisau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.