Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Klaim PPKM Pekan Ke-4 Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Kompas.com - 09/02/2021, 18:08 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai menunjukkan hasil yang positif di pekan keempat.

Ia menyebut, kasus aktif Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 mulai menunjukkan penurunan.

"Setelah pada tiga minggu pertama pelaksanaan PPKM angkanya masih menunjukkan kenaikan, pada minggu keempat ini mulai menunjukkan penurunan persentase," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Airin Instruksikan Lurah Se-Tangsel untuk Bangun Posko Pengawasan Selama PPKM Mikro

Adapun PPKM mulai berlaku sejak 12 Januari 2021. Kebijakan ini sudah berjalan selama lebih dari empat pekan.

Wiku menyampaikan, pada akhir pekan ketiga pelaksanaan PPKM persentase kasus aktif Covid-19 mencapai 16,24 persen.

Sementara, di pekan keempat PPKM kasus aktif virus corona turun menjadi 15,23 persen.

Terkait keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19, kata Wiku, angkanya terus mengalami penurunan sejak awal PPKM diterapkan. Total penurunannya hingga saat ini mencapai 10,21 persen.

Penurunan juga terjadi pada angka keterisian tempat tidur di ruang ICU. Meski persentasenya sempat naik di pekan ketiga PPKM, di pekan keempat angkanya kembali menurun.

"Total penurunan jika dibandingkan dengan awal tahun 2021 sudah mencapai 10 persen," terang Wiku.

Wiku mengatakan, perkembangan ini menunjukkan hasil yang positif sehingga perlu dipertahankan. Namun, ia meminta seluruh pihak tidak berpuas diri terhadap capaian ini.

Baca juga: PPKM Mikro, Banyumas Usulkan Zonasi Covid-19 Tingkat Desa, Bukan RT

Untuk semakin menekan angka penularan virus, kebijakan PPKM dilanjutkan dengan PPKM mikro yang lebih menyasar pada pembatasan masyarakat di skala RT dan RW.

PPKM mikro mulai diberlakukan sejak 9 Februari 2021 dan akan berlangsung selama 14 hari ke depan di Pulau Jawa dan Bali.

"Diharapkan dapat semakin berdampak positif terhadap perkembangan Covid-19 baik di tingkat nasional maupun di Pulau Jawa dan Bali," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com