Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Tekankan Pentingnya Masyarakat Ketahui Gejala Klinis Covid-19

Kompas.com - 08/02/2021, 16:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menekankan pentingnya masyarakat mengetahui gejala klinis dari Covid-19.

Pasalnya, penularan Covid-19 sering terjadi di klaster keluarga. Nadia mengatakan, gejala seseorang tertular virus corona tidak hanya pegal saja.

"Gejala-gejala klinis daripada Covid-19 ini sangat luas tidak hanya pegal-pegal saja tetapi sampai sesak napas bahkan batuk yang hebat," kata Nadia dalam diskusi BNPB bertajuk Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap 2 di Provinsi Jawa-Bali, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Ahli Jelaskan Bagaimana Hidung Tersumbat Bisa Jadi Gejala Covid-19

Nadia mengatakan, masyarakat tentu merasakan gejala Covid-19 sebelum mendatangi fasilitas kesehatan. Hal ini, kata dia, menyebabkan penularan Covid-19 terjadi di klaster keluarga.

"Masyarakat yang tentunya membawa virus dalam tubuhnya ini tidak menyadari sudah ada virus di tubuhnya, sehingga dua, tiga hari sebelum gejala muncul, jumlah virus paling banyak di tubuh kita," ujarnya.

Oleh sebab itu, Nadia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mencegah penularan Covid-19 di lingkungan keluarga.

"Ini yang harus kita perkuat juga," pungkasnya.

Baca juga: Ketahui Gejala-gejala Covid-19 yang Tidak Biasa

Secara umum masyarakat mengenal gejala Covid-19 seperti demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, kehilangan penciuman maupun perasa, dan masih banyak lagi.

Selain gejala tersebut, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga merekomendasikan agar kita segera mencari perawatan medis darurat jika mengalami tanda-tanda berikut ini:

• Kesulitan bernapas

• Nyeri terus-menerus atau tekanan di dada

• Merasa kebingungan

• Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga

• Bibir atau wajah kebiruan

Namun, sepanjang masa pandemi ini  ditemukan pula gejala-gejala baru pada orang yang dinyatakan mengidap Covid-19, seperti munculnya ruam hingga mata merah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com