Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.111.671 Kasus Covid-19 di Tanah Air, Pandemi Belum Terkendali

Kompas.com - 04/02/2021, 07:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air masih bertambah hingga saat ini. Pandemi pun belum terkendali.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada Rabu (3/2/2021), terdapat penambahan 11.984 kasus positif.

Jumlah tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.111.671 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE: Tambah 11.984, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 1.111.671 Orang

Penambahan kasus harian tersebut juga tak terlepas dari jumlah spesimen terkait Covid-19 yang diperiksa.

Sebanyak 74.965 spesimen telah diperiksa dalam kurun waktu 2-3 Februari 2021 yang diambil dari 46.893 orang.

Secara keseluruhan, pemerintah mencatat, sejumlah 9.433.569 spesimen dari 6.280.182 orang yang telah diperiksa terkait Covid-19 tersebut.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan metode tes real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Berdasarkan data yang sama, penambahan pasien sembuh dan meninggal dunia juga masih terjadi.

Dalam sehari, terdapat 9.135 pasien sembuh sehingga kini ada 905.665 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca juga: UPDATE 3 Februari: Tambah 189, Pasien Covid-19 Meninggal Kini 30.770 Orang

Pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium PCR.

Sementara itu, pasien yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 30.770, setelah bertambah sebanyak 189 orang.

Sejauh ini, dari jumlah kasus tersebut tercatat sebanyak 175.236 kasus aktif atau 15,8 persen dari yang terkonfirmasi positif. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Baca juga: UPDATE 3 Februari: Tambah 9.135, Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 905.665

Kemudian, terdapat 76.657 orang yang dinyatakan berstatus suspek Covid-19.

Saat ini, kasus Covid-19 telah berdampak pada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Tercatat ada lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com