Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelam Dilengkapi USBL Transponder Cari CVR Kotak Hitam Sriwijaya Air, Ini Fungsinya

Kompas.com - 14/01/2021, 17:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian terhadap cockpit voice recorder (CVR) kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 terus dilanjutkan.

Dikutip Antara, Wakil Komandan Satuan Tugas Laut (Wadansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air Kolonel Laut Teddie Bernard mengatakan, tim penyelam TNI Angkatan Laut telah dibekali ultra short baseline (USBL) transponder untuk menemukan CVR.

"Alat itu dikontrol dari KRI Rigel 933," kata Teddie di KRI Rigel, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Maksimalkan Pencarian CVR Sriwijaya Air

Berdasarkan pantauan jurnalis Antara, ada tiga buah alat berwarna kuning seukuran botol minum 750 mililiter.

Teddie mengatakan, alat tersebut digunakan tim penyelam pasukan elite TNI AL yakni Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Marinir, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).

Tim SAR KRI Rigel 933 dari pusat hidrografi dan oseanografi AL (Pushidrosal) bersama perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah menjelaskan penggunaan alat itu kepada para penyelam sebelum digunakan.

"Ada tiga lokasi fokus penyelaman hari ini," ujarnya.

Baca juga: Tim Penyelam TNI AL Dibekali USBL Transponder untuk Cari CVR Sriwijaya Air SJ 182

Lebih lanjut, fungsi dari USBL Transponder sama dengan penunjuk lokasi. Hal ini ditandai dengan bunyi ping atau ping locator yang mencari kotak hitam di bawah permukaan air.

Alat ini diketahui memberikan tanda di aplikasi komputer apabila menangkap sinyal dari CVR.

Diketahui, alat ini juga pernah digunakan mencari kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang, 2018.

Baca juga: Basarnas: Fokus Evakuasi Sriwijaya Air Bukan Hanya CVR, tapi Juga Korban

Sebelumnya, dilaporkan bahwa salah satu bagian black box Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan pada Selasa (12/1/2021).

Bagian itu adalah Flight Data Recorder (FDR). Black box sendiri terdiri dari dua bagian yakni FDR dan CVR.

Hingga kini, CVR atau alat perekam pembicaraan pilot masih belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com