Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Armada Pencari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182...

Kompas.com - 10/01/2021, 11:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah armada dari TNI dan Polri dikerahkan guna menjalankan operasi pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat jatuh setelah diketahui hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB.

Diketahui, pesawat itu mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Baca juga: Menhub: Ada 3 Bayi dan 7 Anak-anak di Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu

Setidaknya terdapat puluhan unit armada mulai dari TNI Angkatan Udara (TNI AU), TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan Polri.

10 KRI

Dari unsur TNI AL, terdapat kapal perang jenis KRI yang dikirimkan ke Kepulauan Seribu untuk menggelar operasi pencarian dalam peristiwa ini.

Dari seluruh KRI, satu di antaranya adalah KRI Dishidros yang merupakan kapal spesialis bawah air.

Hingga Sabtu malam, setidaknya sudah empat kapal yang merapat ke Kepulauan Seribu.

Baca juga: TNI AL Kerahkan 10 KRI Cari Pesawat Sriwijaya Air, 4 Kapal Sudah ke Lokasi Pencarian

Empat pesawat TNI AU

Sementara, TNI AU juga langsung sigap mengerahkan empat pesawatnya untuk bergabung dalam operasi pencarian ini.

Keempat pesawat tersebut yakni helikopter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.

Selain helikopter, TNI AU juga mengerahkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hassanuddin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Perdanakusuma, Jakarta.

Baca juga: TNI AU Temukan Tumpahan Minyak Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Dalam pencarian ini, TNI AU akan menyusuri perairan sekitar Pulau Laki dengan koordinat 05523 LS dan 1063605 LT.

"Ini sama dengan laporan Kohanudnas di mana titik hilangnya pesawat dari radar," ujar Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Afiandi dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com