JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah armada dari TNI dan Polri dikerahkan guna menjalankan operasi pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat jatuh setelah diketahui hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB.
Diketahui, pesawat itu mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Baca juga: Menhub: Ada 3 Bayi dan 7 Anak-anak di Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu
Setidaknya terdapat puluhan unit armada mulai dari TNI Angkatan Udara (TNI AU), TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan Polri.
10 KRI
Dari unsur TNI AL, terdapat kapal perang jenis KRI yang dikirimkan ke Kepulauan Seribu untuk menggelar operasi pencarian dalam peristiwa ini.
Dari seluruh KRI, satu di antaranya adalah KRI Dishidros yang merupakan kapal spesialis bawah air.
Hingga Sabtu malam, setidaknya sudah empat kapal yang merapat ke Kepulauan Seribu.
Baca juga: TNI AL Kerahkan 10 KRI Cari Pesawat Sriwijaya Air, 4 Kapal Sudah ke Lokasi Pencarian
Empat pesawat TNI AU
Sementara, TNI AU juga langsung sigap mengerahkan empat pesawatnya untuk bergabung dalam operasi pencarian ini.
Keempat pesawat tersebut yakni helikopter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.
Selain helikopter, TNI AU juga mengerahkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hassanuddin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Perdanakusuma, Jakarta.
Baca juga: TNI AU Temukan Tumpahan Minyak Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Dalam pencarian ini, TNI AU akan menyusuri perairan sekitar Pulau Laki dengan koordinat 05523 LS dan 1063605 LT.
"Ini sama dengan laporan Kohanudnas di mana titik hilangnya pesawat dari radar," ujar Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Afiandi dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021).
8 kapal 4 heli Polri
Dari Polri, terdapat delapan kapal patroli dan empat helikopter jenis Dauphin As 365 N.3 hingga Bell 429 yang dikerahkan.
Armada ini merupakan milik Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.
Baca juga: 8 Kapal dan 4 Helikopter Polri Dikerahkan Bantu Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih mengatakan selain mengerahkan kapal, pihaknya juga mengerahkan alat untuk mencari blackbox atau kotak hitam pesawat.
"Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut kami membawa 2 set Vinger Locater yaitu alat untuk mencari black box dan 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob," ujar Yassin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.