Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Basarnas Dirikan Posko di JICT II

Kompas.com - 09/01/2021, 20:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional mendirikan posko pencarian pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kita akan buka posko di JICT II. Di sana akan kita buka posko malam ini juga," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji, saat memberikan keterangan pers, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Basarnas Temukan Serpihan yang Diduga Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Suryo menuturkan, Basarnas telah mengerahkan kapal dan searider menuju lokasi hilang kontaknya pesawat di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Ia mengatakan, petugas telah menemukan beberapa serpihan yang dicurigai sebagai badan pesawat Sriwijaya Air.

"Ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang dicurigai, kita masih belum memastikan, bahwa itu adalah bagian dari pesawat Sriwijaya, barang-barang tersebut sudah ada di kapal kita dan rencananya akan kita tarik," ucapnya.

Baca juga: Basarnas: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak di Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang

Suryo menambahkan, saat ini Basarnas masih fokus memastikan lokasi keberadaan pesawat.

Setelah mendapatkan lokasi yang pasti, Basarnas akan memulai pencarian pada Minggu (10/1/2021) pagi.

"Dengan harapan setelah malam ini mendapatkan lokasi yang pasti, besok pagi kita akan melaksanakan pencarian dan pendalaman," kata Suryo.

Baca juga: Basarnas Lakukan Pencarian di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air Besok

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyatakan pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com