Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19, Setelah Ibadah Natal Disarankan Tidak Makan-Minum Bersama

Kompas.com - 21/12/2020, 17:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Medik RS PGI Cikini Jakarta Inolyn Panjaitan mengusulkan agar pada pelaksanaan ibadah Natal tahun 2020 umat tidak makan-minum bersama seperti perayaan Natal biasanya.

Pasalnya setelah ibadah Natal selesai, kerap kali digelar makan-minum bersama bagi para jemaat.

Namun, karena saat ini berada dalam situasi pandemi Covid-19, pihaknya pun mengusulkan agar para jemaat menghindari makan-minum bersama.

"Usul kami hindari makan-minum bersama. Kalau ada jamuan makan-minum, setelah ibadah, sebaiknya dalam kotak saja. Jadi masing-masing bawa pulang saja, jangan makan bareng-bareng lagi," kata Inolyn dalam koferensi pers di BNPB, Senin (21/12/2020).

Baca juga: 50 RPTRA di Jakpus Ditutup Saat Natal dan Tahun Baru

Inolyn mengatakan, makan bersama jangan dilakukan saat Natal karena saat makan setiap orang harus membuka masker.

Hal tersebut dikarenakan membuka masker memudahkan Covid-19 menular kepada orang lain.

Selain itu, Inolyn juga menyarankan agar pada pelaksanaan ibadah Natal tahun 2020 umat tidak berkumpul meskipun bersama keluarga.

"Memang Natal dan Tahun Baru identik dengan kumpul keluarga, makan bersama. Kalau dari bidang kesehatan, kami sering melihat klaster keluarga. Satu kena, semua kena," kata Inolyn.

Baca juga: Sejarah Pohon Natal, Bermula di Jerman pada Abad Pertengahan

Ia mengatakan, pada zaman pandemi ini kasus Covid-19 semakin banyak ditemukan dari klaster keluarga.

Oleh karena itu, ia pun menyarankan agar kumpul keluarga dalam ibadah Natal dilakukan secara online saja.

"Kami bukannya anti keluarga, tapi kalau boleh kumpul keluarga itu sangat diminimalisir. Kita online saja," kata dia.

Baca juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Namun apabila dalam ibadah Natal kali ini tetap akan melakukan kumpul keluarga, maka seluruh keluarga harus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Oleh karena itu, kata dia, pada prinsipnya dalam Natal tahun 2020 ini setiap umat diharapkan untuk menghindari kumpul-kumpul bersama.

"Kalau memang mau kumpul, tetap jaga jarak, masker, cuci tangan," kata dia.

"Kalau makan semua harus ikuti protokol kesehatan bahkan di rumah waktu kumpul bersama keluarga. Jangan lupa masker tetap dipakai. Kalau bisa sih, jangan ngumpul. Sangat rentan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com