Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Pelabuhan Internasional Patimban Jadi Kunci Penghubung Antar-Kawasan

Kompas.com - 20/12/2020, 17:06 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, keberadaan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, akan menjadi kunci penghubung antar kawasan.

Utamanya adalah untuk meningkatkan perekonomian yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Saya yakin keberadaan Pelabuhan Patimban akan menjadi kunci penghubung antarkawasan, seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor," ujar Jokowi saat meresmikan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Jokowi: Pelabuhan Patimban Akan Perkuat Tanjung Priok yang Terlalu Padat

Pelabuhan Patimban yang menjadi kunci penghubung kawasan itu tak terlepas dari lokasi strategis.

Lokasi Pelabuhan Internasional Patimban dinilai Jokowi sangat strategis karena berada di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

"Proyek ini memiliki peran penting, strategis baik dalam upaya meningkatkan ekonomi di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya," kata Jokowi.

Selain itu, Pelabuhan Internasional Patimban juga berfungsi memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Pelabuhan Tanjung Priok, kata dia, saat ini kondisinya sudah terlalu padat.

Bahkan lalu lintas dari dan menuju ke pelabuhan tersebut juga kerap kali menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta, dan sebaliknya.

Baca juga: Jokowi Minta Pemanfaatan Pelabuhan Patimban Dukung Ekspor Produk yang Gerakkan Perekonomian Rakyat

Pengoperasian perdana Pelabuhan Patimban juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan proyek strategis nasional Pelabuhan Internasional Patimban dilaksanakan atas pendanaan dari Pemerintah Jepang.

Pembangunannya dijadwalkan hingga beberapa tahap, yakni tahap pertama yang telah rampung, tahap kedua pada 2021-2024, tahap tiga 2024-2025, serta tahap akhir 2026-2027.

"Tahap 1 meliputi area terminal, sea wall, jalan akses, jembatan penghubung dan terminal kendaraan," kata dia.

"Tahap 2, akan terbangun sebanyak 66 hektare dan tambahan untuk car terminal. Tahap 3, terminal peti kemas dari kargo sebanyak 5,5 juta, serta tahap akhir terminal dengan kumulasi 7,3 TEUs," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Perhatikan Dampak Sosial Ekonomi Pelabuhan Patimban bagi Nelayan

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap agar Pelabuhan Internasional Patimban dapat menghasilkan 4,3 juta pekerjaan dalam 15 tahun ke depan.

Khususnya bagi wilayah Provinsi Jawa Barat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Serta pertumbuhan ekonomi sebanyak 14 persen untuk Jawa Barat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com