Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Penyintas: Terpapar Covid-19 Sungguh Menyakitkan

Kompas.com - 03/12/2020, 19:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penyintas atau orang yang sudah sembuh dari Covid-19, Nurcahyo Adi menjadi salah satu narasumber dalam dialog virtual bertajuk "Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19" Kamis (3/12/2020).

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan agar masyarakat jangan sampai ada yang bernasib sama seperti dirinya. Nurcahyo mengatakan, terpapar Covid-19 sungguh menyakitkan. 

"Sebagai orang yang terpapar Covid-19 itu sungguh menyakitkan. Serius. Saya tidak menakut-nakuti, tapi itu yang saya rasakan," kata Nurcahyo.

Baca juga: Sayangkan Rekor Kasus Covid-19, Satgas: Tak Bisa Ditoleransi

Ia menjelaskan, Covid-19 telah memengaruhi sisi psikologis dirinya juga keluarga, dan teman-temannya.

Selain itu, kata dia, Covid-19 berpengaruh terhadap fisik. Ia mengaku tidak nyaman ketika menderita Covid-19.

"Secara fisik juga tidak nyaman buat kita. Jadi jangan sampai lah kita memperbanyak kasus Covid-19 ini," ujarnya.

Nurcahyo mengaku tidak tahu darimana dia terpapar Covid-19. Dia mengaku sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan selalu berolahraga.

Namun, hal tersebut ia terima sebagai sebuah pengalaman luar biasa untuk selalu menjaga diri agar selalu sehat.

Terpapar Covid-19, Nurcahyo juga merasa merepotkan para tenaga kesehatan. Untuk itu, ia menekankan agar masyarakat yang masih sehat dan belum terpapar agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

"Concern saya, kasihan para tenaga kesehatan. Karena jumlah penderita pasti lebih banyak daripada tenaga kesehatan yang tersedia. Jadi, kalau kita ingin berempati terhadap tenaga kesehatan ya mari kita jaga diri, supaya mereka juga bisa hidup nyaman," ucapnya.

Sementara itu, hingga kini Indonesia masih berjuang melawan Covid-19 dan kasus baru terus bertambah.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, kasus baru Covid-19 masih terus bertambah hingga Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Bali Catatkan Rekor Kasus Covid-19 Harian Tertinggi, Didominasi Klaster Politeknik

Berdasarkan data pemerintah pada Kamis siang, ada penambahan 8.369 kasus baru Covid-19.

Ini merupakan rekor penambahan pasien Covid-19 tertinggi dalam sehari semasa pandemi.

Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 557.877 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com