Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Tebing Tinggi, Ribuan Rumah Terendam dan 114 KK Mengungsi

Kompas.com - 29/11/2020, 15:32 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ribuan rumah di 5 kecamatan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Padang.

Tercatat 114 kepala keluarga mengungsi akibat banjir tersebut. Saat ini banjir sudah semakin surut. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi, Wahid Sitorus menjelaskan, banjir itu tersebar di Kecamatan Tebingtinggi Kota, Padang Hulu Rambutan, Bajenis, dan Padang Hilir. 

Baca juga: 2 Sungai Meluap, 4 Kecamatan di Tebing Tinggi Kebanjiran

Dilihat dari data yang ada, lanjut Wahid, ada 8.368 kepala keluarga atau 32.173 jiwa yang menghuni di 6.663 rumah yang terendam sejak Jumat (27/11/2020) dini hari. 

"Tapi sekarang sudah mulai surut banjirnya. Dan di lapangan sudah ada 70 posko banjir," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (29/11/2020) sore. 

Wahid menambahkan, sebagian besar masyarakat memang masih berada di rumahnya.

Tercatat, ada 114 kepala keluarga atau 370 jiwa yang terpaksa mengungsi. Mereka berasal dari Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan sebanyak 89 KK dan Pagar Merbau, Kecamatan Padang Hulu, 25 KK. 

"Dengan semakin surutnya air, lalu lintas semakin lancar. Tapi memang untuk hari ini (banjir) yang masih setinggi 1 meter itu di Kelurahan Lalang," ungkapnya. 

Mobil dapur lapangan

Satuan Brimob Polda Sumut hadir guna membantu proses evakuasi warga dan juga gelar Mobil Dapur Lapangan dan membagikan makanan sebagai bentuk kepedulian Satuan Brimob Polda Sumut kepada masyarakat terdampak banjir.Dok. Brimob Polda Sumut Satuan Brimob Polda Sumut hadir guna membantu proses evakuasi warga dan juga gelar Mobil Dapur Lapangan dan membagikan makanan sebagai bentuk kepedulian Satuan Brimob Polda Sumut kepada masyarakat terdampak banjir.

Sementara itu, Satuan Brimob Polda Sumut hadir guna membantu proses evakuasi warga dan juga menggelar Mobil Dapur Lapangan dan membagikan makanan sebagai bentuk kepedulian Satuan Brimob Polda Sumut kepada masyarakat terdampak banjir. 

"Kita hadir di tengah masyarakat dan dengan kegiatan ini diharapkan mampu membantu serta meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Banjir di wilayah Kota Tebing Tinggi," ujar Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Minggu siang. 

Dijelaskannya, personel Mobil Dapur Lapangan memasak langsung makanan untuk dibagikan kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir. 

Selain Mobil Dapur Lapangan, Satuan Brimob Polda Sumut juga menurunkan mobil Water Treatment yang berfungsi sebagai pengolahan dan menyuling air kotor menjadi air layak minum yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. 

Baca juga: 4 Desa di Kepulauan Meranti Terendam Banjir akibat Kanal Meluap

Pasi Ops Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumut AKP Yudiana menuturkan , selain dapur lapangan pihaknya juga membangun posko kesehatan.

"Kita juga bangun Posko Kesehatan guna membantu dan mengobati masyarakat di sini," ujarnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com