Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Prediksi Penambahan Kasus Covid-19 Dalam Jumlah Tinggi Bisa Berlangsung Lama

Kompas.com - 27/11/2020, 18:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman memprediksi, penambahan kasus harian Covid-19 dalam jumlah tinggi akan berlangsung lama.

Kondisi tersebut sangat bergantung kepada cara pengendalian pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

"Ini masih lama, lamanya sampai kapan, tergantung kita melakukan upaya pengendalian pandeminya secara komprehensif," ujar Dicky ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

"Mau seberapa jauh pengendalian dilakukan? Kemudian pengendalian itu harus ke semua daerah. Kalau tidak ya akan makin banyak (penambahan kasus) dan makin lama," lanjutnya.

Diberitakan, Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Jumat (27/11/2020).

Baca juga: UPDATE: Rekor 5.828 Kasus Baru, Total Ada 522.581 Kasus Covid-19 RI

Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB, ada penambahan 5.828 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi selama pandemi. Dengan demikian, hingga hari ini tercatat ada 522.581 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Mengenai perkembangan terbaru ini, Dicky mengingatkan case positivity rate Covid-19 Indonesia yang masih di atas 10 persen.

Case positivity adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Badan kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan standar case positivity rate sebesar 5 persen.

Sementara itu, case positivity rate Indonesia pada Jumat (27/11/2020) adalah sebesar 14,78 persen.

"Jadi kalau kasusnya itu 5000-an sekarang ini, kalau case positivity rate tinggi maka sebetulnya angka kasus positif di masyarakat yang tidak terdeteksi itu jauh lebih banyak," kata Dicky.

Baca juga: UPDATE: 169 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi

Menurut Dicky, sebaiknya masyarakat jangan terkecoh rekor penambahan kasus tertinggi pada hari ini.

"Jadi lihatlah dengan pemodelan estimasi epidemiologi. Jadi kalau pun saat ini pecah rekor 6.000an atau 7.000an kasus, itu belum tentu yang terendah menurut estimasi epidemiologi," ungkapnya.

Dicky menuturkan, jika case positive rate masih tinggi, setidaknya ada 10.000 kasus harian Covid-19 yang ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com