Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 22 November: Kasus Covid-19 Bertambah 4.360, Jakarta Tertinggi

Kompas.com - 22/11/2020, 15:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Devina Halim,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pada Minggu (22/11/2020), kasus baru Covid-19 bertambah 4.360.

Dengan demikian total pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret sebanyak 497.688. Adapun penambahan 4.360 kasus terjadi dalam 24 jam terakhir.

Data tersebut dirilis oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui situs www.covid-19.go.id pada Minggu sore. Data tersebut juga dapat diakses oleh publik.

Wilayah DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus tertinggi, yaitu 1.342 kasus.

Disusul kemudian oleh Jawa Tengah (477 kasus), Jawa Barat (372 kasus), Jawa Timur (372 kasus), Jawa Timur (295 kasus) dan Sumatera Barat (299 kasus).

Baca juga: UPDATE 22 November: Tambah 110, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Capai 15.884 Orang

Sementara itu jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Minggu sore bertambah 4.233 orang. Dengan demikian total pasien Covid-19 yang telah sembuh sebanyak 418.188 orang.

Mereka dinyatakan sembuh detelah dua kali menjalani tes usap (swab PCR) dua kali dengan hasil negatif.

Adapun jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada 24 jam terakhir sebanyak 110 orang. Dengan demikian jumlah total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 15.884 orang.

Selain itu, pemerintah juga melaporkan jumlah spesimen yang dites selama 24 jam terakhir yakni 35.989 sampel. Dari spesimen tersebut jumlah orang yang dites usap sebanyak 26.535 orang.

Sementara itu total spesimen dan orang yang telah diperiksa hingga 22 November masing-masing sebanyak 5.340.537 dan 3.553.142. Kemudian, pemerintah juga melaporkan jumlah suspek Covid-19 sebanyak 64.502 orang.

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Baca juga: UPDATE 22 November: Bertambah 4.360 Orang, Total Angka Covid-19 Mencapai 497.668 Kasus

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Berikut sebaran 4.360 kasus positif Covid-19 yang bertambah selama 21-22 November 2020:

1. DKI Jakarta: 1.342 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com