Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sembuh 3, Jemaah Umrah RI Positif Covid-19 Kini 10 Orang

Kompas.com - 17/11/2020, 09:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary mengatakan, hingga kini masih ada 10 orang jemaah umrah asal Indonesia yang positif Covid-19 di Mekkah.

Zaky mengungkapkan, sebanyak tiga orang jemaah sembuh dan kini sudah tiba kembali di Indonesia.

"Tiga orang yang positif Covid-19 dalam grup tanggal 1 November, sudah pulang tadi malam. Jadi sekarang yang masih positif tinggal 10 orang jemaah dan masih di Mekkah," kata Zaky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Walkot Solo Ajak Warga Ikut Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Ia melanjutkan, sebanyak lima dari 10 jemaah yang positif Covid-19 dikarantina di kamar isolasi. Sementara lima lainnya sudah dipindahkan ke kamar biasa.

Kamar isolasi, kata Zaky, hanya bisa diisi satu orang pasien. Sedangkan kamar biasa bisa diisi dua orang.

"Aturan kerajaan Arab Saudi semua hotel harus mengosongkan 10 persen kamar untuk antisipasi yang positif," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa 10 orang yang positif tersebut, masih harus menjalani isolasi selama 10 hari di Mekkah.

Usai dinyatakan negatif setelah melaksanakan isolasi 10 hari, Zaky mengatakan, jemaah baru diizinkan untuk ibadah umrah dan pulang ke Tanah Air.

Baca juga: Penanganan Covid-19, Jokowi: Tak Ada Satu Pun Negara Bisa Dijadikan Model

"Jemaah yang pernah positif hanya bisa ibadah umrah di Mekkah tanpa bisa mengunjungi kota Madinah," tambah dia.

Sebelumnya dikabarkan sebanyak 13 jemaah umrah asal Indonesia dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan swab test di Mekkah.

Adapun 13 jemaah tersebut berasal dari gelombang pertama dan kedua. Gelombang pertama sebanyak delapan orang dan gelombang kedua sebanyak lima orang.

Visa umrah tak ditutup

Selain kabar terkait kasus Covid-19, Zaky juga mengatakan bahwa visa umrah untuk jemaah asal Pakistan sudah dikeluarkan.

Artinya, lanjut dia, menandakan bahwa visa umrah tidak ditutup.

"Beberapa jam lalu, per tanggal 17 November hari ini, kami dapat informasi kalau visa umrah jemaah Pakistan sudah keluar. Ini menandakan kalau visa umrah tidak ditutup," jelasnya.

Baca juga: Amphuri Sebut Visa Umrah untuk Indonesia Kembali Dibuka Mulai 22 November

Oleh karena itu, ia berharap agar keberangkatan jemaah asal Indonesia pada 22 November nanti dapat berjalan lancar dengan diterbitkannya visa.

Meski demikian, ia mengaku bahwa hingga hari ini, visa umrah untuk jemaah asal Indonesia belum dikeluarkan.

"Insya Allah kalau keluar visa kita akan informasikan," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com