Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Sebut Tingginya Kasus Covid-19 di Bekasi-Depok Bisa karena Masifnya Testing

Kompas.com - 13/11/2020, 11:22 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, masih tingginya kasus virus corona di Depok, Tangerang dan Bekasi bisa jadi disebabkan karena masifnya angka tes Covid-19.

Hal itu bisa juga menunjukkan bahwa penyebaran virus corona di daerah tersebut memang masih tinggi.

"Jadi kasus positif atau kasus aktif yang masih tinggi secara harian atau mingguan itu merefleksikan penyebarannya masih tinggi, di satu sisi kondisi ini dapat disebabkan pula karena tingkat testing yang tinggi pula," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB Indonesia, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: 452.291 Kasus Covid-19 dan Belum Optimalnya Pemeriksaan Spesimen di Indonesia

Meski begitu, Wiku meminta pemerintah daerah tidak takut melakukan tes Covid-19 secara masif. Masifnya tes Covid-19, kata dia, justru mempercepat diketahuinya kasus corona aktif di suatu wilayah.

"Saya mengimbau ke pemerintah daerah, tidak perlu takut melakukan testing yang masif dengan alasan angka kasus aktif yang membeludak," ujar Wiku.

Wiku menyatakan, tujuan utama dari tes Covid-19 adalah keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Jika kasus penularan virus corona diketahui sejak dini, maka penyebarannya pun dapat diantisipasi.

"Kenaikan kasus yang tinggi dapat segera dilandaikan jika kita bisa melakukan perawatan sedini mungkin dan peluang angka kesembuhannya juga akan semakin besar," kata dia.

Baca juga: Satgas: Penurunan Kasus Covid-19 di Jakarta Tunjukkan Kedisiplinan Warga

Diberitakan, penularan virus corona hingga saat ini, Kamis (12/11/2020), masih terus terjadi di masyarakat.

Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19, berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, Kamis.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 4.173 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 452.291 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Tanggapi Penjemputan Rizieq Shihab, Satgas Covid-19 Berharap Tak Ada Lagi Kerumunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com