Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sampai Mekkah, Seperti Apa Keberangkatan Jemaah Umrah Perdana Asal Indonesia di Masa Pandemi?

Kompas.com - 02/11/2020, 11:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary menerangkan, sebanyak 317 jemaah sudah tiba di Kota Mekkah, Arab Saudi pada Minggu (1/11/2020) pukul 18.16 waktu setempat.

"Pesawat perdana dari Indonesia tiba pukul 18.16 waktu Saudi. Kloter pertama, Alhamdulillah lancar dari berangkat sampai hotel, proses imigrasi di airport baru Jeddah lancar dan cepat karena tidak banyak jemaah," kata Zaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Keberangkatan jemaah asal Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya sejak pemerintah Arab Saudi mengizinkan akses perjalanan umrah di masa pandemi Covid-19.

Lantas, seperti apa jalannya keberangkatan jemaah asal Indonesia mulai dari bandara Soekarno-Hatta hingga tiba di Arab Saudi?

Baca juga: Saudia Berangkatkan 224 Jemaah Umrah dari Indonesia

Berangkat melalui terminal 3 bandara Soekarno-Hatta

Ada 317 jemaah perdana asal Indonesia ini berangkat ke Jeddah pada Minggu (1/11/2020) melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Para jemaah ini mayoritasnya adalah owner travel agent yang akan memastikan kesiapan keamanan, kenyamanan calon jemaah nantinya.

Jemaah dicek protokol kesehatan dan ketentuan penumpang pesawat

Sebelum diperkenankan masuk ke dalam pesawat, para jemaah diperiksa terlebih dahulu kesiapan protokol kesehatannya mulai dari mengenakan masker.

Selain itu, petugas bandara juga akan mengecek kesiapan dokumen seperti visa dan hasil swab test penumpang atau jemaah.

Adapun penumpang ke Arab Saudi wajib memiliki hasil PCR test yang berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan.

Jemaah umrah asal Indonesia yang berangkat pada Minggu (1/11/2020).Dokumentasi Amphuri Jemaah umrah asal Indonesia yang berangkat pada Minggu (1/11/2020).

Jemaah mengisi dua formulir pernyataan kesehatan

Saat berada di dalam pesawat, jemaah akan diberikan dua formulir pernyataan kesehatan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan BNPB Arab Saudi.

Baca juga: Umrah Dibuka, Mayoritas Jemaah Indonesia yang Berangkat Owner Travel Agent

Dua formulir tersebut, terang dia, harus diisi oleh jemaah umrah dan akan diperiksa pada saat kedatangan di bandara Jeddah.

"Saat turun pesawat, langsung disambut Wakil Kementerian Haji Umrah Arab Saudi dan jajarannya. Ada dua kali pemeriksaan form kesehatan," kata Zaky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Nasional
Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Nasional
Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Nasional
PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

Nasional
Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Nasional
Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Survei Litbang "Kompas": 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Nasional
Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Nasional
Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Nasional
Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Nasional
Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com