JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tetap mencari para tersangka kasus korupsi yang berstatus buron, termasuk eks caleg PDI-P Harun Masiku.
Hal ini disampaikan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menanggapi Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mengusulkan agar satuan tugas pencarian Harun diganti oleh tim yang berhasil menangkap eks Sekretaris MA Nurhadi dan kawan-kawan.
"Kami tentu hargai masukan dari ICW tersebut, namun demikian perlu kami sampaikan bahwa setelah tertangkapnya tersangka HS (Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal, Hiendra Soenjoto), KPK juga terus mencari keberadaan para DPO lainnya termasuk tersangka HAR (Harun)," kata Ali, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Harun Masiku Belum Tertangkap, ICW: KPK Bukan Tidak Mampu, tetapi Tidak Mau
Ali menuturkan, satgas pencarian Harun Masiku juga telah dievaluasi untuk mengoptimalkan pencarian Harun yang sudah buron selama sembilan bulan.
"Satgas yang bertanggung jawab menyelesaikan perkara dimaksud telah pula dilakukan evaluasi agar lebih optimal dalam upaya proses pencarian DPO dimaksud," kata Ali.
Mengenai usulan ICW, Ali menyebut perkara Nurhadi dan kawan-kawan dilakukan oleh beberapa kepala satgas penyidikan, termasuk satgas yang dipimpin Novel Baswedan.
Ali pun menjelaskan, penugasan tim penyidik KPK diberikan oleh Direktur Penyidikan sesuai porsi beban kerja perkara yang sedang diselesaikan oleh masing-masing satgas.
Baca juga: Jejak 8 Bulan Buron Hiendra Soenjoto, Tersangka Penyuap Nurhadi Rp 45,7 Miliar
Adapun tugas dan kewajiban satgas di antaranya pengumpulan alat bukti dan pemberkasan perkara termasuk mencari tersangka yang ditetapkan sebagai buronan.
"Jika tersangkanya ditetapkan sebagai DPO maka menjadi tanggungjawab dari satgas yang dari awal telah ditunjuk menyelesaikan berkas perkara tersebut untuk mencari keberdaan DPO dimaksud," kata Ali.
Sebelumnya, peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta KPK mengevaluasi tim satgas pencarian Harun Masiku yang dinilai gagal meringkus tersangka kasus suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu.
"Sebagai alternatif, mungkin tim yang berhasil meringkus Nurhadi, Rezky, dan Hiendra dapat diberdayakan untuk dapat segera meringkus Harun Masiku," ujar Kurnia, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: KPK Optimistis Bisa Tangkap Harun Masiku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.