Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi UGM: Polarisasi Ruang Digital di Indonesia Kian Besar

Kompas.com - 27/10/2020, 18:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Najib Azca menyebut polarisasi yang terjadi di ruang digital di Indonesia kian membesar.

"Di ranah digital memang situasi semakin memburuk. Dalam artian ekologi digital sekarang itu kan membuat terpolarisasi semakin besar," ujar Najib dalam diskusi 'Demokrasi dan HAM, Refleksi Setahun Kabinet Jokowi-Amin' yang digelar Komnas HAM, Selasa (27/10/2020).

Najib mengatakan, polarisasi yang terjadi saat ini bukan hanya terjadi di Indonesia yang notabene belum lama menjalankan sistem demokrasi.

Baca juga: Pengalaman Mona Ratulia Dampingi Anak yang Dibully di Media Sosial

Sejumlah negara yang sudah lama menganut sistem demokrasi juga mengalami hal serupa. Misalnya Inggris dan Amerika Serikat.

Bahkan, polarisasi di ruang digital yang terjadi di dua negara tersebut begitu tajam.

"Itu bukan terjadi di negara demokrasi baru seperti kita, termasuk demokrasi yang sudah matang pun polarisasi luar biasa tajamnya, kita tahu di Amerika Serikat, di Inggris dan negara lain," terang dia.

Baca juga: Mantan CEO Google: Media Sosial Akan Banyak Dibatasi

Ia menambahkan, polarisasi yang sedemikian rupa telah berdampak terbelahnya kondisi masyarakat.

Contoh dari dampak polarisasi tersebut adalah tidak saling sapanya warga antara satu dengan yang lainnya.

"Kita seperti terbelah, hidup dalam sebuah kantong-kantong imaginer yang tidak semakin satu dengan yang lain, tidak saling menyapa, tapi semakin tersegregasi dan terpolarisasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com