Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan Menlu AS Akan Kunjungi Indonesia, Ini Agendanya

Kompas.com - 23/10/2020, 10:34 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan mengunjungi Indonesia pada pekan depan.

Kedatangannya ke Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.

"Selain melakukan pertemuan bilateral dengan saya, Menlu Pompeo juga akan hadir dalam Forum Gerakan Pemuda Anshor mengenai dialog agama dan peradaban," kata Retno melalui telekonferensi, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Menlu AS Mike Pompeo Kunjungi Indonesia Pekan Depan

Retno mengatakan, Kemenlu masih terus melakukan berbagai persiapan terkait rencana kunjungan tersebut.

Ia melanjutkan, AS adalah salah satu mitra penting bagi Indonesia.

Oleh karena itu, Indonesia ingin terus membangun kemitraan kokoh yang saling menguntungkan dan menghormati dengan AS.

"Komitmen kuat peningkatan kemitraan ini tercermin dengan intensifnya saling kunjung pejabat kedua negara, bahkan di masa pandemi," ujar dia.

Baca juga: Kemenlu Sebut Kunjungan Prabowo ke AS Tak Perlu Dipermasalahkan

Wakil Menteri Pertahanan AS sebelumnya juga telah berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan Retno Marsudi.

Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga telah berkunjung ke AS.

"Delegasi DFC (US International Development Finance Corporation) akan berkunjung ke Indonesia minggu ini, dan Secretary Pompeo akan berkunjung ke Indonesia minggu depan," ucapnya.

"Saya yakin pembicaraan bilateral saya dengan Secretary Pompeo akan berjalan dengan baik, dan sekali lagi dapat memperkokoh hubungan bilateral kita dengan AS," kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com