Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Berlibur Tinggi, Doni Monardo Ingatkan Risiko Covid-19

Kompas.com - 22/10/2020, 05:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, diperkirakan terjadi antusiasme tinggi dari masyarakat untuk bepergian ke tempat wisata pada masa libur panjang di akhir Oktober ini.

Doni mengingatkan agar keinginan berlibur tidak menyebabkan masyarakat abai dengan protokol kesehatan.

"Betul diperkirakan terjadi gelombang masyarakat (yang ingin bepergian ke tempat wisata). Sebab selama tujuh bulan lebih masyarakat tidak berani ke luar rumah," ujar Doni dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube resmi BNPB, Rabu (21/10/2020).

"Sehingga pada periode liburan kali ini keinginan itu kondisinya lebih tinggi," tuturnya.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Masyarakat Diminta Tak Bepergian Saat Libur Panjang

Namun, kata Doni, pihaknya tetap memantau kepastian kondisi di lapangan untuk beberapa hari ke depan.

Utamanya, tutur Doni, masyarakat di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

"Kami prediksi yang tinggi keinginannya itu di Jawa Barat, utamanya Bandung dan daerah Puncak. Kemudian Banten dan DKI Jakarta," kata Kepala BNPB tersebut.

"Kita tahu penduduk DKI Jakarta 10 juta jiwa dan keinginan untuk mencari wisata alam cenderung tinggi," ucap Doni Monardo.

Baca juga: Jokowi: Waspadai Libur Panjang, Bisa Muncul Kenaikan Kasus Covid-19

Oleh karenanya, Doni mengingatkan masyarakat untuk belajar dari periode libur panjang sebelumnya, yakni saat Hari Raya Kurban dan dilanjutkan libur nasional dalam rangka HUT ke-75 RI pada Agustus lalu.

Saat itu, terjadi peningkatkan kasus penularan Covid-19 di akhir Agustus dan awal September.

Bahkan, kondisi tersebut menyebabkan daya tampung RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta kian berkurang.

"Karenanya, masyarakat kami tuntut untuk mematuhi protokol kesehatan selama masa libur panjang," kata Doni.

Baca juga: Libur Panjang, Ini Langkah Korlantas Polri Antisipasi Penumpukan Kendaraan

Masyarakat diingatkan untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan tetap rajin mencuci tangan saat berwisata.

Doni juga mengingatkan bahwa liburan bisa diisi dengan berbagai kegiatan selain pergi ke tempat wisata.

Salah satunya, membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal agar terhindar dari potensi banjir dan pohon tumbang.

"Liburan tentu banyak pilihannya. Kita bisa di rumah saja, atau ke luar kota. Masyarakat pun semakin memahami bahwa liburan di rumah saja pun tidak masalah," kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com