Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmikan Pameran UMKM Virtual, Gubernur Babel Minta Pelaku Usaha Terbiasa dengan Market Place

Kompas.com - 21/10/2020, 20:11 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman berharap pameran virtual produk usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Babel membuat pelaku usaha terbiasa melakukan penjualan di marketplace.

Dengan begitu, penggunaan platform yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel ini memungkinkan mereka mendapatkan pembeli dari luar Babel.

"Pemerintah telah memfasilitasi pameran virtual dan marketplace ini. Sisanya UMKM juga harus melakukan kurasi pada produknya agar lebih menjual dan memiliki nilai tambah," tegasnya.

Dia mengatakan itu dalam peresmian pameran virtual produk-produk asal Babel yang dimulai Rabu (21/10/2020).

Adapun, pameran virtual ini turut memamerkan ratusan produk mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan rumah tangga.

Baca juga: Gubernur Erzaldi Apresiasi 7 Pemda di Babel yang Raih Opini WTP

Produk-produk ini merupakan hasil binaan Dinas Koperasi dan UMKM Babel, seperti produk dari lidi nipah yang menjadi produk model unggulan dari Babel beberapa waktu terakhir.

Pameran pecahkan rekor MURI

Pada kesempatan ini, Erzaldi juga bersyukur karena kerja keras bersama menuangkan ide-ide kreatif hingga membuat konsep pameran virtual ini meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).

Sebab, pameran virtual pertama yang diinisiasi Dinas Koperasi dan UMKM Babel ini mampu melibatkan UMKM dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan memasukkan produk-produknya yang telah dikurasi.

Untuk itu, Pemprov Babel terus mendorong UMKM agar pemasarannya meningkat dan secara khusus dapat dipasarkan melalui marketplace dengan taraf kelas premium.

Pameran virtual produk-produk asal Babel yang dimulai Rabu (21/10/2020).
DOK. Humas Pemprov Babel/Rafiq Pameran virtual produk-produk asal Babel yang dimulai Rabu (21/10/2020).

Adapun, rekor Indonesia kali ini diraih atas konsep material booth pameran yang menggunakan tali tambang terpanjang di Indonesia, yaitu 2.400 meter.

Baca juga: Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, Pemprov Babel Manfaatkan Media Sosial

Display produk ini ditampilkan di Pantai Tuing Indah, Kabupaten Bangka.

"Terima kasih juga kepada MURI yang telah memberikan rekor ini kepada UMKM Babel dan pihak-pihak yang menginisiasi," ungkap Erzaldi seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel Elfiyana bersyukur Gubernur bersama istrinya Melati selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah hadir untuk meresmikan pameran virtual produk UMKM tersebut.

“Ini merupakan usaha dalam mengurangi perkumpulan orang dalam masa pandemi dengan mengadakan pameran virtual dan background pantai," terangnya.

Elfiyana juga menyebut, setelah pameran virtual produk resmi digelar dan dikoneksikan dengan banyak marketplace, maka pelaku UMKM harus siap ikut kondisi ini.

Baca juga: Produksi Padi Babel Baru 37 Persen, Pemprov Babel Dorong Pemanfaatan Lahan yang Masih Tersedia

“Sehingga UMKM dapat menyiapkan diri dan mengaktifkan diri untuk dapat go digital, go global!" tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com