Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Lebih Cepat Sembuh Jika Dengar Suara Orang yang Dicintai

Kompas.com - 19/10/2020, 17:59 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengarkan suara orang yang dicintai dapat membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.

Demikian diungkapkan psikolog Edward Andriyanto Sutardhio di dalam talk show yang digelar di BNPB, Jakarta, Senin (19/10/2020).

"Penelitian yang sekarang, dikaitkan dengan Covid-19, suara saja tanpa perlu menyentuh itu sudah bisa membangkitkan hormon-hormon yang positif," ujar Edward.

Edward menjelaskan, penelitian itu dilakukan di China.

Baca juga: Cerita Psikolog Bantu Pasien Covid-19 Segera Pulih...

Pasien Covid-19 di negara itu diberikan kesempatan mendengarkan suara orang yang dikasihi secara rutin. Hasilnya, mereka yang lebih sering mendengarkan suara itu memiliki peluang pemulihan yang lebih baik.

Oleh sebab itu, Edward menyarankan keluarga atau orang terdekat pasien mampu terus menerus memberikan semangat dan dukungan selama proses perawatan.

"Apalagi dengan dia melihat istrinya, menelepon dengan video conference dan dia bisa melihat seluruh keluarganya, itu membangkitkan semangat lagi," ujar dia.

Sebelumnya, Psikolog Anak dan Keluarga Dra. Mira Amir menegaskan, pasien Covid-19 perlu menanamkan pemahaman untuk tak ragu bicara secara terbuka dan menerima dengan lapang dada setelah dinyatakan terpapar Covid-19.

Sikap tersebut, menurut Mira dapat mempercepat kesembuhan.

Baca juga: Jika Tolak atau Kabur dari Tempat Isolasi di Jakarta, Pasien Covid-19 Bisa Dijemput Paksa hingga Didenda Rp 5 Juta

"Kalau kita menutupi, berarti sedih sendiri. Sebaliknya kalau kita jujur dan senang, itu (sudah) setengah menuju kesembuhan," ujar dia di dalam talkshow "Menghapus Stigma Pasien Covid-19" di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Jumat (9/10/2020) siang.

Mira juga menyinggung soal stigma dari masyarakat terhadap pasien Covid-19. Stigma, lanjut Mira, itu di luar kontrol. Lebih baik fokus pada sesuatu yang bisa diubah atau mengatur ulang daripada memikirkan pernyataan negatif yang menambah beban.

"Jadi, bukan memikirkan ini itu karena kita enggak bisa mengubah kondisi tersebut. Tapi kita bisa mengatur bagaimana bisa membuat kondisi nyaman dan bahagia untuk diri sendiri," kata Mira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com