JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah membantu proses perawatan dan pengobatan WNI di luar negeri yang terinfeksi Covid-19.
Hal itu disampaikan Bambang menanggapi terus bertambahnya WNI yang terinfeksi Covid-19 di luar negeri hingga jumlahnya mencapai 1.550 orang.
"Kami minta pemerintah agar terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada WNI, terutama yang terdampak kebijakan lockdown dari negara setempat, serta memastikan bantuan tersebut dapat diterima oleh WNI bersangkutan," ujar Bambang dalam keterangan pers, Senin (6/10/2020).
Baca juga: Update WNI di Luar Negeri: 1.550 Orang Positif Virus Corona
Ia pun mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI dan KJRI meningkatkan koordinasi dengan otoritas pemerintah setempat dalam memastikan jumlah WNI yang terpapar dan yang mendapatkan perawatan serta layanan kesehatan sesuai standar WHO.
Dengan demikian, diharapkan WNI yang terpapar dapat segera pulih dari terinfeksi Covid-19.
Ia juga mengingatkan Kemenlu melalui KBRI dan KJRI di negara setempat untuk terus memperbaharui informasi secara detail jumlah WNI per wilayah negara yang terpapar Covid-19.
Hal itu berguna untuk memudahkan pemantauan perkembangan kondisi kesehatan seluruh WNI di negara tersebut.
Baca juga: Menlu Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya 1 WNI Jamaah Tabligh di India
Selain itu, hal tersebut merupakan upaya pemerintah memberikan jaminan hak WNI mendapatkan kesehatan dan keselamatan WNI di luar negeri.
"Kami juga mendorong KBRI dan KJRI terus mengingatkan kepada seluruh WNI yang tinggal di negara-negara dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan patuh terhadap kebijakan yang berlaku di masing-masing negara," lanjut politisi Golkar itu.
Adapun, menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), per 3 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB, WNI yang terkonfirmasi Covid-19 tersebar di 58 negara dan 1 klaster kapal pesiar.
Baca juga: Keluarga Minta Jenazah WNI Sandera Abu Sayyaf Segera Dipulangkan ke Buton
Adapun, totalnya ada 1.550 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 1.116 orang di antaranya sembuh, 122 orang meninggal, dan 312 orang dalam perawatan.
Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah, mengatakan data tersebut sudah termasuk penambahan terbaru.
"Betul, itu (1.550 orang) sudah jumlah total," ujarnya pada Kompas.com, Sabtu (3/10/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.