Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persatuan Perawat Ajak Semua Pihak Lindungi Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 01/10/2020, 15:30 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah mengajak semua pihak, dalam hal ini masyarakat dan pemerintah, untuk ikut membantu melindungi tenaga kesehatan dari paparan Covid-19.

Salah satu caranya, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena masyarakat adalah dalam penanganan covid adalah garda terdepan," kata Harif dalam konferensi pers bertajuk 'Dampak Pandemi Covid-19, Cakupan Imunisasi, dan Kualitas Pangan Balita Rendah, Selamatkan 25 Juta Anak Indonesia', Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Tak Mau Diisolasi padahal Rumahnya Tak Memadai Akan Dijemput Paksa

Cara selanjutnya, kata Harif, adalah memastikan fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Serta selalu tersedianya alat pelindung diri (APD) untuk mendukung kinerja tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan.

"Begitu juga bagaimana kondisi kesehatan, kondisi kebugaran ketahanan daya tahan tubuh petugas kesehatan juga harus dipenuhi," ujarnya.

Harif juga menyarankan para tenaga kesehatan untuk selalu melakukan testing secara reguler. Sehingga, bisa cepat terdeteksi jika ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Tenaga kesehatan, menurut Harif, memiliki peran penting dalam penanganan Covid-19, oleh karena itu ia berharap semua pihak bisa ikut melindungi tenaga kesehatan.

"Jangan sampai petugas kesehatan itu sendiri terinfeksi maka dia akan memberikan pelayanan yang tidak aman bagi semua," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, jumlah kematian tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia akibat infeksi Covid-19 kembali meningkat, mencapai 228 nakes.

Berdasarkan data dari Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) menyebutkan bahwa per hari ini, Selasa (29/9/2020), terdapat 127 dokter, 9 dokter gigi dan 92 perawat telah meninggal dunia.

Baca juga: Sambut Hari Lansia Internasional, Mari Lindungi Orangtua dari Covid-19 Lewat Imun Bahagia

Dari 127 dokter yang wafat, terdiri dari 66 Dokter Umum dengan 4 dokter di antaranya merupakan guru besar, 59 dokter spesialis dengan 4 di antaranya dalah guru besar dan 2 orang residen.

Sementara, dari 9 dokter gigi tersebut, 6 dokter gigi umum dan 3 dokter gigi spesialis.

Keseluruhan dokter tersebut berasal dari 18 IDI wilayah provinsi dan 61 IDI cabang kota/kabupaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com