Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower 8 Wisma Atlet Disiapkan untuk Pasien Covid-19 OTG dan Gejala Ringan

Kompas.com - 26/09/2020, 08:05 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 akan membuka Tower 8 Wisma Atlet Kemayoran, sebagai flat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terinfeksi virus corona dan tidak memiliki tempat isolasi layak.

Adapun rencananya, pembukaan Tower 8 tersebut akan ditujukan bagi penderita Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan, seperti tower 4 dan 5 yang sebelumnya telah dibuka sepekan lalu.

“Sedang kita siapkan lagi untuk menerima pasien OTG,” kata Doni dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (26/9/2020).

Baca juga: Terobos IGD Covid-19 di Bali, WNA Ini Mengamuk dan Nyaris Pukul Dokter, Ini Penyebabnya

Menurut Doni, langkah tersebut sekaligus mendukung upaya pengetesan, pelacakan kontak serta perawatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, langkah ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo setelah ditemukan sebanyak 7 persen kasus baru masyarakat yang terinfeksi virus adalah mereka yang tidak pernah keluar rumah.

Artinya, klaster keluarga juga harus diantisipasi dan menjadi perhatian bersama, terutama bagi perawatan anggota keluarga yang tidak memiliki tempat isolasi sesuai standar protokol kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Doni Monardo juga melaporkan bahwa hampir 100 persen pasien Covid-19 bergejala ringan yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran sembuh total.

Menurut dia, pencapaian tersebut tak lepas darib peran serta Kementerian/Lembaga terkait yang didukung oleh TNI/Polri dan instansi serta organisasi terkait lainnya.

“Hampir 100 persen pasien-pasien yang bergejala ringan itu sembuh total. Jadi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh tim gabungan dari kementerian kesehatan dan didukung oleh TNI dan lembaga lainnya termasuk organisasi profesi ini satu hal yang bagus sekali,” jelas Doni.

Selain itu, berdasarkan laporan data yang diterima Doni Monardo, jumlah pasien yang masuk di ruang ICU di seluruh Rumah Sakit (RS) di Jakarta termasuk di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mengalami penurunan hingga 70 persen.

Baca juga: UPDATE 25 September: 3.572 Kasus Covid-19 di Depok, 897 Kasus Aktif

Berdasarkan data per Jumat (25/9), jumlah tempat tidur yang telah terisi di Tower 4 Wisma Atlet adalah sebanyak 1.004 atau 64,94 persen dari total kapasitas 1.546.

Kemudian untuk Tower 5 telah terisi sebanyak 1.118 pasien atau 71,2 persen dari jumlah total kapasitas sebanyak 1.570 tempat tidur.

Sedangkan untuk pembukaan Tower 8 akan memiliki kapasitas sebanyak 1.548 tempat tidur untuk isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com