JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir memastikan bahwa tenaga kesehatan akan menjadi prioritas pertama program vaksinasi.
Dengan begitu, maka para tenaga kesehatan bisa menangani pasien Covid-19 tanpa khawatir tertular.
"Para perawat, para tenaga medis, ini yang menjadi prioritas utama untuk divaksinasi dahulu. Tidak yang lain," kata Erick saat dalam acara Doa Perawat Untuk Negeri yang disiarkan di akun YouTube BNPB, Selasa (15/9/2020).
Baca juga: Lima Tenaga Kesehatan di Solo Positif Corona, Diduga Terpapar dari Pasien
"Karena ini bagian dari strategi bagaimana memastikan perlindungan total bagi perawat yang saat ini berjibaku," sambung dia.
Erick Thohir menargetkan, vaksin yang saat ini dikembangkan bisa tersedia pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Indonesia bekerjasama dengan sejumlah negara untuk mendatangkan vaksin, misalnya dengan perusahaan asal China, Sinovac dan perusahaan Uni Emirat Arab, Group 42.
Selain itu, Indonesia juga mengembangkan vaksin sendiri yang disebut sebagai vaksin merah putih.
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Walau Vaksin Ditemukan, Belum Tentu Pandemi Berakhir
"Kami sangat berharap prograam vaksinasi bisa berjalan. Kami berupaya bila memungkinkan akhir tahun ini atau awal tahun depan," ujar Erick.
Erick Thohir dalam kesempatan itu pun mengucapkan duka cita kepada para perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang telah gugur selama pandemi.
Ia memastikan pemerintah terus berupaya melakukan berbagai perbaikan untuk mencegah tenaga medis meninggal dunia akibat Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.