Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Mahasiswa Baru UI, Mahfud MD: Ini Generasi yang "Cool", Moderat, dan Terbuka

Kompas.com - 11/09/2020, 21:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordintaor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yakin mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) memiliki semangat anti-korupsi.

Hal tersebut diungkapkannya saat memberijan motivasi kepada 12.000 mahasiswa baru UI secara daring dalam acara Penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UI, Jumat (11/9/2020).

"Bagi Anda semua, sharing is cool, bagi saya ini berarti generasi ini punya semangat berbagi, punya jiwa sosial yang tinggi. Ini generasi yang kritis dan idealis, saya yakin pasti punya semangat tinggi antikorupsi. Ini juga generasi yang cool, yang moderat dan terbuka, menghargai perbedaan dan keragaman dalam kerukunan hidup bernegara," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Mahfud MD: Korupsi Kebijakan Lebih Berbahaya dari Korupsi Uang

Mahfud menyebut, mahasiswa baru UI adalah generasi baru dari kampus yang selama ini dikenal sebagai kampus perjuangan.

Ia mengimbau mahasiswa agar mencontoh sosok Soe Hok Gie. Sejak lama mahasiswa UI dan jaket kuningnya menjadi simbol pergerakan dan perubahan.

Mahfud mengutip film “Gie” yang dirilis pada tahun 2005. Film ini menceritakan Soe Hok Gie, seorang aktivis kampus dari UI yang menentang apa yang dinilainya sebagai kediktatoran dan ketidakadilan.

Mahfud mengatakan, generasi baru UI merupakan generasi Z yang mempunyai banyak kelebihan dari generasi sebelumnya.

Menurut dia, generasi Z tersebut mempunyai kelebihan multitasking dan generasi yang sangat kritis.

Ia menyebut, dalam dunia ilmu akademis, kritis adalah modal penting.

Mahfud pun berharap, 12.000 mahasiswa baru tersebut diharapkan bisa kerja keras dan kerja cerdas untuk meraih prestasi.

Baca juga: Mahfud MD: Pemilihan Umum Langsung atau Tidak, Politik Uang Tetap Ada

Untuk itu, mahasiswa baru tersebut harus ekspresif, berani tampil, inovatif, dan suka berbagi.

"Ciptakan, bagikan, dan buat kreativitas positif selama kuliah. Berikan inspirasi ke seluruh dunia, tentu yang sesuai dengan karakter kebangsaan Indonesia. Posting terus prestasi kalian," kata Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com