JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4,2 persen dari total kasus berdasarkan data hingga 31 Agustus 2020.
Angka ini masih lebih tinggi dibandingkan angka kematian rata-rata dunia sebesar 3,34 persen.
"Jumlah kasus meninggal sampai saat ini di Indonesia ada 7.417 atau 4,2 persen, di mana angka dunia adalah 3,34 persen. Indonesia masih lebih tinggi daripada kondisi di dunia," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (31/8/2020).
Baca juga: UPDATE 31 Agustus: Ada 41.420 Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi di DKI
Wiku mengatakan, provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 meninggal tertinggi yakni Jawa Timur dengan 2.349 kasus.
Kemudian, DKI Jakarta dengan 1.183 kasus, Jawa Tengah 990 kasus, Sulawesi Selatan 360 kasus, dan Kalimantan Selatan 353 kasus.
Meski begitu, Wiku menyebut, angka kesembuhan Covid-19 di Tanah Air masih lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata dunia, yakni 72,1 persen.
"Jumlah kasus sembuhnya secara kumulatif ada 125.959 atau 72,1 persen di mana kasus sembuh dunia pada saat ini 69,73 persen," ujar Wiku.
Sementara itu, angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia. Angka kasus aktif mencapai 23,7 persen dari total kasus 174.796.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Perketat Keluar Masuk Jakarta
Adapun kasus aktif Covid-19 merupakan kasus yang hingga saat ini masih dalam perawatan.
"Jumlah kasus aktifnya adalah 41.420 atau 23,7 persen, di mana standar dunia pada saat ini kasus aktifnya adalah 26,9 persen," kata Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.